Analisis Forensik Bahasa Buktikan Chat Kim Soo Hyun dan Kim Sae Ron 2016 Diduga Hasil Manipulasi

Analisis Forensik Bahasa Buktikan Chat Kim Soo Hyun dan Kim Sae Ron 2016 Diduga Hasil Manipulasi

Kasus dugaan hubungan asmara antara aktor Kim Soo Hyun dan mendiang aktris Kim Sae Ron kembali mencuat dengan perkembangan terbaru. Agensi Kim Soo Hyun, Gold Medalist, kini menggunakan pendekatan ilmiah untuk membuktikan bahwa percakapan daring (chat) yang beredar dan diklaim sebagai bukti hubungan mereka adalah palsu. Mereka menggandeng Truebaum Institute, sebuah lembaga yang berspesialisasi dalam analisis bahasa forensik, untuk meneliti keaslian pesan-pesan tersebut.

Kontroversi ini bermula ketika keluarga mendiang Kim Sae Ron, dalam sebuah konferensi pers yang diadakan pada 27 Maret 2025, merilis sejumlah materi yang mereka klaim sebagai bukti hubungan romantis antara Kim Soo Hyun dan Kim Sae Ron yang dimulai pada tahun 2015. Pada saat itu, Kim Sae Ron masih berusia 15 tahun, sementara Kim Soo Hyun berusia 27 tahun. Bukti yang dipublikasikan termasuk foto-foto kebersamaan mereka dan tangkapan layar percakapan daring yang terjadi antara 24 hingga 26 Juni 2016.

Dalam percakapan yang beredar luas di media sosial, diduga ada pesan-pesan bernada mesra dan implikasi tentang hubungan yang intim. Berikut adalah kutipan percakapan yang diklaim:

  • KSR: Aku harus kembali syuting ㅜㅜ Aku akan datang begitu aku selesai.......
  • KSH: Lakukan dengan baik.ㅎㅎ <3
  • KSR: cium
  • KSH: Lakukan padaku dengan sungguh-sungguh lain kali...ㅎㅎ Apakah ini juga tidak terlarang?..ㅜㅜ
  • KSR: Tidak, ini tidak terlarangㅎ
  • KSR: Ah, kau tidak akan bangun sama sekali
  • KSH: Ya, bahkan jika kau menciumku, aku tidak akan tahu
  • KSR: 흐흐흫 Jadi kau tidak akan tahu, tidak peduli berapa kali aku melakukannya (yay)
  • KSH: Kapan aku bisa memelukmu saat tidur? Aku merasa akan bisa bermimpi indah
  • KSR: Ya, aku akan mengizinkannya
  • KSH: Apakah 'ini' akan memakan waktu setahun?
  • KSR: Hmmm pada akhirnya ..
  • KSH: 3 tahun? ㅎ
  • KSR: 1 tahun sudah terlalu lama, 3 tahun sekarang..?
  • KSH: Jadi 1 tahun sudah terlalu lama? Bagaimana dengan 6 bulan?
  • KSR: Kita akan melakukannya saat kita mau. Tidak ada yang namanya (6 bulan)

Kim Soo Hyun, melalui konferensi pers yang diadakan pada 31 Maret 2025, membantah tuduhan tersebut. Ia menyatakan bahwa semua foto, video, dan percakapan daring yang dirilis, dengan dukungan dari YouTuber Garosero Research Institute, adalah hasil rekayasa. Ia mengklaim bahwa hubungannya dengan Kim Sae Ron baru dimulai pada tahun 2019, ketika mendiang aktris tersebut sudah dewasa.

Untuk memperkuat bantahannya, Gold Medalist meminta Truebaum Institute untuk melakukan analisis bahasa forensik. Tim riset Truebaum Institute menggunakan metode "identifikasi penulis" untuk menganalisis gaya penulisan Kim Soo Hyun dalam berbagai percakapan. Mereka membandingkan gaya penulisan dalam pesan tahun 2016 yang dirilis oleh keluarga Kim Sae Ron, pesan tahun 2018 yang dirilis oleh Garosero Research Institute, dan pesan tahun 2025 yang diambil dari percakapan Kim Soo Hyun dengan seorang teman.

Hasil analisis menunjukkan perbedaan signifikan antara gaya penulisan dalam pesan tahun 2016 dan pesan tahun 2025. Tingkat kemiripan antara kedua pesan tersebut hanya 8% dengan tingkat keyakinan 95%. Sebaliknya, pesan tahun 2018 dan 2025 menunjukkan kemiripan yang tinggi, menunjukkan bahwa kedua pesan tersebut kemungkinan besar ditulis oleh orang yang sama, yaitu Kim Soo Hyun. Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa pesan tahun 2016 dan 2018 memiliki tingkat kemiripan yang rendah dengan tingkat keyakinan 92%, semakin menguatkan dugaan bahwa pesan tahun 2016 adalah hasil rekayasa.

Metode "identifikasi penulis" yang digunakan oleh Truebaum Institute memang tergolong baru di Korea Selatan, namun telah banyak digunakan di luar negeri dalam berbagai konteks, termasuk investigasi kriminal dan verifikasi dokumen. Hasil analisis ini diharapkan dapat memberikan titik terang dalam kasus ini dan membantu membersihkan nama Kim Soo Hyun dari tuduhan yang tidak berdasar.