Jurnalis Palu Ditemukan Meninggal di Hotel Jakarta Barat: Riwayat Penyakit Paru Jadi Sorotan
Jurnalis Asal Palu Ditemukan Meninggal di Kamar Hotel Jakarta Barat
Kabar duka menyelimuti dunia jurnalistik. Seorang wartawan asal Palu, Sulawesi Tengah, dengan inisial SW (32), ditemukan meninggal dunia di sebuah hotel di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Jumat (4/4/2025). Penemuan ini sontak mengundang perhatian, khususnya dari kalangan pers dan pihak kepolisian.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Peduli Sulawesi Tengah, Syahrul, mengungkapkan bahwa SW memiliki riwayat penyakit paru-paru. Informasi ini diperoleh dari pihak keluarga. “Kami akui memang beliau itu punya riwayat paru. Dan tadi surat tentang riwayat paru itu dari puskesmas sudah kami serahkan ke kepolisian,” ujar Syahrul kepada awak media pada Kamis (10/4/2025).
Keluarga Tunggu Hasil Autopsi Lengkap
Kendati hasil autopsi sementara mengindikasikan adanya masalah pada paru-paru SW, pihak keluarga bersikap hati-hati dan enggan membuat spekulasi sebelum hasil autopsi histopatologi dan toksikologi keluar. Keluarga berharap hasil pemeriksaan lanjutan ini dapat memberikan kejelasan mengenai penyebab pasti kematian SW.
“Kalau hasil autopsi sementara, kami belum mau berasumsi lebih. Karena kami masih menunggu autopsi yang lebih lengkap. Karena yang kemarin disampaikan masih terkait penyakit paru,” imbuh Syahrul, menekankan perlunya menunggu hasil yang lebih komprehensif.
Barang Bukti dan Dugaan Sementara
Sebelumnya, pihak kepolisian telah mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian, termasuk beberapa jenis obat-obatan seperti Promag tablet, Mycoral (Ketoconazole) yang merupakan obat antijamur, Rifampicin (antibiotik yang umumnya digunakan untuk mengobati infeksi bakteri seperti tuberkulosis), serta produk perawatan wajah Viva White Clean & Mask.
Berdasarkan hasil autopsi awal, terdapat indikasi infeksi pada paru-paru SW, yang memunculkan dugaan sementara adanya penyakit tuberkulosis (TBC). Namun, polisi masih menunggu hasil pemeriksaan toksikologi dan histopatologi untuk mengkonfirmasi atau menepis dugaan tersebut. Pemeriksaan ini krusial untuk menentukan penyebab pasti kematian SW.
Kasus ini masih dalam penyelidikan intensif pihak kepolisian. Sementara itu, keluarga dan rekan-rekan SW berharap agar proses hukum berjalan transparan dan dapat mengungkap kebenaran di balik kejadian tragis ini.
Barang Bukti yang ditemukan:
- Promag tablet
- Mycoral (Ketoconazole)
- Rifampicin
- Viva White Clean & Mask