Pemprov DKI Jakarta Berikan Insentif Pajak untuk Persija Jakarta Guna Mendukung Kinerja Klub
Pemprov DKI Jakarta Berikan Insentif Pajak untuk Persija Jakarta Guna Mendukung Kinerja Klub
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberikan angin segar bagi klub sepak bola kebanggaan ibu kota, Persija Jakarta, dengan memberikan insentif pajak tontonan sebesar 60%. Keputusan ini diumumkan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, dalam acara penyambutan tim Persija di Balai Kota pada Kamis, 10 April 2025. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan klub secara signifikan dari penjualan tiket pertandingan kandang.
Dukungan Finansial untuk Macan Kemayoran
Gubernur Pramono Anung menegaskan bahwa keringanan pajak ini merupakan bentuk komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam mendukung perkembangan Persija. "Saya sudah menyampaikan bahwa untuk pajak tontonan, kami beri keringanan sampai dengan 60 persen buat Persija," ujarnya. Keringanan pajak ini akan membantu Persija mengalokasikan dana yang seharusnya digunakan untuk pembayaran pajak, ke area lain yang lebih krusial, seperti pengembangan pemain muda, peningkatan fasilitas latihan, atau perekrutan pemain berkualitas.
Sebelumnya, pada era kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan, Persija juga telah menerima keringanan pajak tontonan sebesar 50%. Peningkatan insentif pajak ini menunjukkan keseriusan Pemprov DKI Jakarta dalam memberikan dukungan yang lebih besar kepada Persija. Selain keringanan pajak, Pemprov DKI Jakarta juga menjanjikan bantuan pembiayaan dan dukungan sponsorship untuk Persija. Gubernur Pramono Anung berharap dukungan ini akan berdampak positif pada peningkatan kualitas tim secara keseluruhan.
Harapan untuk Prestasi yang Lebih Baik
Lebih lanjut, Pramono Anung juga menyampaikan harapannya agar Persija dapat meraih prestasi yang lebih baik di kompetisi Liga Indonesia musim 2025/2026. Saat ini, Persija berada di peringkat keempat klasemen sementara. Gubernur berharap dengan dukungan yang diberikan, Persija dapat bersaing untuk meraih posisi yang lebih tinggi, bahkan menjadi juara.
Sebagai bentuk dukungan nyata, Gubernur Pramono Anung juga memberikan prioritas kepada Persija untuk menggunakan Jakarta International Stadium (JIS) sebagai kandang mereka. Hal ini diharapkan dapat menghilangkan masalah yang selama ini dihadapi Persija, yaitu kesulitan mencari stadion kandang yang representatif. Dengan bermain di JIS, diharapkan Rizky Ridho dan kawan-kawan dapat tampil lebih percaya diri dan meraih hasil yang maksimal.
Komitmen Pemprov DKI Jakarta untuk mendukung Persija tidak hanya terbatas pada insentif pajak dan penggunaan JIS. Gubernur Pramono Anung juga mengundang seluruh pemain dan staf Persija ke Balai Kota sebagai bentuk apresiasi dan dukungan moral. Pertemuan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting Persija, termasuk manajer tim Bambang Pamungkas, pelatih kepala Carlos Pena, serta para pemain inti seperti Rizky Ridho, Witan Sulaiman, Syahrian Abimanyu, Muhammad Ferarri, Hansamu Yama, Andritany Ardhiyasa, Marko Simic, Ryo Matsumura, Maciej Gajos, dan Gustavo Almeida. Hadir pula perwakilan The Jakmania, Ferry Indrasjarief (Bung Ferry), dan Ketua The Jakmania, Diky Soemarno, menunjukkan eratnya hubungan antara klub, pemerintah, dan suporter.
Dengan dukungan penuh dari Pemprov DKI Jakarta, Persija diharapkan dapat meraih prestasi yang lebih gemilang dan mengharumkan nama Jakarta di kancah sepak bola nasional.
Rincian Dukungan Pemprov DKI Jakarta untuk Persija:
- Keringanan pajak tontonan sebesar 60%.
- Bantuan pembiayaan dan dukungan sponsorship.
- Prioritas penggunaan Jakarta International Stadium (JIS) sebagai kandang.
- Dukungan moral dan apresiasi dari Pemprov DKI Jakarta.