Tragedi di Gresik: Rombongan Pengantar Umrah Tewas dalam Kecelakaan Maut, Balita Meninggal di Pangkuan Kakek
Kecelakaan Tragis Renggut Nyawa Rombongan Pengantar Umrah di Gresik
Kabupaten Gresik berduka. Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Duduksampeyan, Kamis (10/4/2025) pagi buta, merenggut nyawa tujuh orang. Tragisnya, di antara korban terdapat seorang balita yang meninggal dunia di pangkuan kakeknya.
Peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 05.42 WIB, melibatkan sebuah mobil Panther DK 1157 FCL yang membawa rombongan pengantar umrah dari Tuban dan sebuah bus Rajawali Indah S-7707-UA yang melaju dari arah berlawanan. Mobil Panther yang dikemudikan oleh Akhmad Basuki (49), mengangkut enam penumpang lainnya yang hendak mengantarkan Muhammad Aqib (27), salah satu anggota rombongan, untuk berangkat umrah ke Surabaya.
Kronologi Kecelakaan
Menurut keterangan Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik, Ipda Andri Aswoko, kecelakaan bermula ketika mobil Panther melaju dari arah barat (Lamongan) menuju timur (Gresik). Setibanya di Jalan Raya Duduksampeyan, pengemudi Panther diduga hendak mendahului sebuah truk dari sisi kiri. Akibatnya, ban mobil sebelah kiri keluar ke bahu jalan. Saat berusaha kembali ke badan jalan, ban mobil selip, menyebabkan mobil oleng ke kanan dan melewati marka jalan.
Nahas, pada saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju bus Rajawali Indah yang dikemudikan oleh Suwarno (46). Tabrakan keras tak terhindarkan, mengakibatkan kerusakan parah pada kedua kendaraan.
Duka Mendalam dan Identitas Korban
Akibat kecelakaan tersebut, seluruh penumpang mobil Panther meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara itu, sopir dan kernet bus mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit.
Daftar korban meninggal dunia:
- Muhammad Aqib, 27 tahun (akan berangkat umrah)
- Besar, 65 tahun (kakek)
- Lislikah, 53 tahun
- Wiwik Sunarti, 43 tahun
- Akhmad Basuki, 49 tahun (pengemudi)
- M. Al Fatih, 3 tahun (cucu)
- Hafiz Gandawiharja, 17 tahun
Korban luka-luka:
- Khoirul Anam, 22 tahun (kernet bus)
- Suwarno, 46 tahun (sopir bus)
Kejadian ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat sekitar. Rencana perjalanan menuju tanah suci berubah menjadi tragedi yang merenggut nyawa.
Investigasi Mendalam
Pihak kepolisian masih terus melakukan investigasi mendalam untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan. Dugaan sementara, kecelakaan disebabkan oleh kelalaian pengemudi mobil Panther yang kurang berhati-hati saat mendahului kendaraan lain. Namun, semua kemungkinan masih diselidiki untuk mengungkap fakta sebenarnya.
Imbauan Keselamatan Berkendara
Tragedi ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya keselamatan berkendara. Selalu patuhi rambu lalu lintas, periksa kondisi kendaraan sebelum bepergian, dan jangan memaksakan diri jika merasa lelah atau mengantuk. Keselamatan adalah yang utama, dan kecerobohan sekecil apapun dapat berakibat fatal.