Atasi Banjir Pondok Maharta, Pemkot Tangsel Siapkan Pembangunan Tiga Stasiun Pompa Strategis

Pemkot Tangsel Gencarkan Upaya Mitigasi Banjir di Pondok Maharta dengan Pembangunan Stasiun Pompa

Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) mengambil langkah proaktif dalam mengatasi permasalahan banjir yang kerap melanda Perumahan Pondok Maharta, Kecamatan Pondok Aren. Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Kota Tangsel telah merencanakan pembangunan tiga stasiun pompa banjir yang strategis di kawasan tersebut. Inisiatif ini merupakan jawaban atas aspirasi warga yang telah lama mengeluhkan dampak banjir dan mendambakan solusi yang efektif dan berkelanjutan.

Kepala Bidang Sumber Daya Air pada DSDABMBK Tangsel, Eka Pribawa, menjelaskan bahwa pembangunan stasiun pompa banjir ini telah masuk dalam agenda prioritas Pemkot Tangsel. "Untuk mengatasi permasalahan banjir di Pondok Maharta, kami telah merencanakan pembangunan stasiun pompa banjir pada tahun anggaran 2025," ujarnya.

Stasiun pompa banjir yang akan dibangun bukan sekadar pompa air biasa, melainkan sebuah infrastruktur permanen yang dirancang khusus untuk menghadapi banjir. Eka Pribawa menambahkan, "Stasiun pompa banjir ini akan menjadi rumah pompa permanen yang dilengkapi dengan pompa berkapasitas tinggi dan siap siaga di titik-titik rawan banjir di Maharta." Konsep ini serupa dengan sistem yang telah diterapkan di beberapa lokasi lain di Tangsel dan terbukti efektif dalam mengurangi dampak banjir.

Menurut Eka, proses perencanaan pembangunan stasiun pompa ini telah dimulai sejak tahun sebelumnya. "Alhamdulillah, rencana ini telah kami masukkan dalam anggaran dan dijadwalkan untuk direalisasikan pada tahun 2025," jelasnya. Adapun total lokasi yang akan dibangun stasiun pompa banjir adalah tiga titik di dalam kompleks Pondok Maharta, serta satu titik tambahan di sekitar Jalan Setyabudi. Pemilihan lokasi ini didasarkan pada hasil kajian mendalam mengenai titik-titik yang paling rentan terhadap banjir.

Berikut adalah rincian lokasi pembangunan stasiun pompa banjir:

  • Tiga titik di dalam kompleks Perumahan Pondok Maharta
  • Satu titik di sekitar Jalan Setyabudi

Menanggapi informasi dari warga mengenai adanya dua pompa banjir yang dilaporkan rusak, Eka menyatakan bahwa pihaknya belum menerima laporan resmi mengenai hal tersebut. "Berdasarkan informasi dari tim pemeliharaan kami, seluruh rumah pompa di Maharta masih berfungsi dengan baik," tegasnya.

Namun, Eka tidak menutup kemungkinan bahwa pompa yang dimaksud oleh warga bukanlah bagian dari sistem rumah pompa yang dikelola oleh DSDABMBK. "Rumah pompa yang kami kelola menggunakan pompa banjir submersible dengan spesifikasi khusus. Jika ada pompa lain di luar itu, kami tidak memiliki informasi yang lengkap," tambahnya.

Pembangunan stasiun pompa banjir ini merupakan bagian dari komitmen Pemkot Tangsel untuk meningkatkan kualitas hidup warganya dan menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman. Dengan adanya infrastruktur ini, diharapkan risiko banjir di Pondok Maharta dapat diminimalkan secara signifikan, sehingga aktivitas warga tidak terganggu dan kerugian materi dapat dihindari.

Selain pembangunan stasiun pompa banjir, Pemkot Tangsel juga terus berupaya melakukan normalisasi sungai dan saluran air, serta meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Sinergi antara pemerintah dan masyarakat diharapkan dapat menciptakan solusi yang komprehensif dan berkelanjutan dalam mengatasi permasalahan banjir di Kota Tangerang Selatan.