Tiga Bayi Harimau Benggala di Solo Safari Resmi Bernama, Simbol Kolaborasi dan Konservasi
Tiga Bayi Harimau Benggala di Solo Safari Resmi Bernama, Simbol Kolaborasi dan Konservasi
Solo Safari, Jawa Tengah, kini memiliki tiga anggota keluarga baru yang menggemaskan. Tiga bayi harimau benggala yang lahir pada tanggal 29 Desember 2024, buah hati dari pasangan Rendy dan Rasna, kini telah resmi menyandang nama yang sarat makna. Pemberian nama dilakukan langsung oleh Wali Kota Solo, Respati Achmad Ardianto, pada awal April 2025.
Nama-nama yang dipilih memiliki akar budaya Jawa yang kuat dan melambangkan elemen-elemen alam yang penting. Bayi harimau pertama diberi nama Bantolo, yang berarti tanah atau bumi. Bayi harimau kedua dinamai Tirto, yang berarti air. Sementara itu, bayi harimau ketiga mendapatkan nama Maruto, yang berarti angin atau udara. Pemilihan nama-nama ini mencerminkan harapan agar Solo Safari dapat terus berkolaborasi dengan berbagai elemen dan mencapai kesuksesan dalam upaya konservasi.
"Dalam momen kelahiran bayi harimau benggala ini semoga menjadi ikon untuk Solo Safari agar bisa selalu berkolaborasi dengan berbagai elemen dan selalu mencapai kesuksesan," ujar Respati Achmad Ardianto.
Daya Tarik Baru Bagi Pengunjung
Kehadiran tiga bayi harimau benggala ini menjadi daya tarik baru bagi pengunjung Solo Safari, terutama selama periode libur Lebaran 2025. Pengunjung berkesempatan untuk melihat langsung kelucuan dan keluguan bayi-bayi harimau ini dari tanggal 1 hingga 6 April 2025. Peningkatan jumlah pengunjung pun terlihat signifikan. Pada hari Senin, 31 Maret 2025, Solo Safari dikunjungi oleh 1.000 orang. Jumlah ini melonjak menjadi 3.000 orang pada hari Selasa, 1 April 2025, menunjukkan antusiasme masyarakat untuk menyaksikan langsung anggota baru keluarga harimau benggala ini.
Exhibit harimau benggala menjadi salah satu lokasi favorit pengunjung selama periode tersebut. Kehadiran bayi-bayi harimau ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga menjadi simbol keberhasilan upaya konservasi yang dilakukan oleh Solo Safari. Harapannya, ketiga bayi harimau ini dapat tumbuh sehat dan menjadi bagian penting dalam pelestarian satwa langka.
"Mereka adalah simbol keberhasilan upaya konservasi yang kami lakukan di Solo Safari, dan kami berharap mereka dapat tumbuh sehat dan menjadi bagian penting dari upaya pelestarian satwa langka," kata Operation Manager Solo Safari, Muhammad Kartiwa.
Solo Safari: Lebih dari Sekadar Kebun Binatang
Solo Safari saat ini menjadi rumah bagi lebih dari 400 satwa dari 90 spesies yang berbeda. Berlokasi di area seluas 14 hektar, Solo Safari menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengunjung. Selain melihat berbagai jenis satwa, pengunjung juga dapat menikmati berbagai fasilitas hiburan, seperti Gokart, Dino Ride, dan Paint and Brush. Hal ini menjadikan Solo Safari sebagai destinasi wisata yang cocok untuk keluarga dan individu yang ingin merasakan pengalaman berinteraksi dengan alam dan satwa liar.
Dengan kelahiran tiga bayi harimau benggala ini, Solo Safari semakin memperkuat posisinya sebagai lembaga konservasi yang penting dan destinasi wisata edukatif yang menarik. Keberhasilan konservasi harimau benggala ini juga menjadi contoh positif bagi upaya pelestarian satwa liar lainnya di Indonesia.
Berikut adalah fasilitas hiburan yang dapat dinikmati pengunjung:
- Gokart
- Dino Ride
- Paint and Brush