Tragedi di Ujung Tol Gresik: Pengemudi BMW Terjebak Arahan Google Maps, Mobil Terjun Bebas

Insiden Tragis di Ujung Tol Krian-Gresik: Diduga Akibat Kelalaian Pengemudi Mengikuti Google Maps

Sebuah insiden tragis menimpa sebuah sedan BMW di ujung jalan Tol Krian-Gresik (KLBM), Gresik, Jawa Timur. Mobil mewah tersebut terjun bebas setelah diduga mengikuti arahan yang menyesatkan dari aplikasi navigasi Google Maps. Insiden ini menimpa Moch Rudie Heru Komandono (62) dan Endang Sri Wahyuni (48), keduanya warga Surabaya, Jawa Timur.

Kronologi Kejadian

Menurut laporan dari pihak kepolisian, insiden bermula ketika pengemudi BMW, Moch Rudie Heru Komandono, terlalu fokus pada petunjuk arah yang diberikan oleh Google Maps. Tanpa disadari, mobil yang dikemudikannya melaju ke arah ujung tol yang belum sepenuhnya tersambung. Lokasi jatuhnya mobil berada di atas ruas jalan setelah exit Tol Bunder, tepatnya di area konstruksi yang seharusnya menghubungkan tol tersebut dengan Jalan Dr. Wahidin dan ruas Tol Manyar di sisi seberang.

Kondisi Lokasi Ujung Tol

Ujung tol tempat kejadian memang memiliki kondisi yang membingungkan. Dari arah Krian menuju exit Bunder, pengemudi akan melihat barier beton yang dipasang untuk menghalangi kendaraan memasuki area tol yang belum selesai dibangun. Barier ini terletak sekitar 1 kilometer sebelum Gerbang Tol Bunder. Namun, di ujung barier tersebut terdapat celah yang cukup lebar untuk dilewati sebuah mobil.

Untuk dapat masuk ke ruas tol yang terputus tersebut, pengemudi harus melakukan manuver belok 90 derajat. Dugaan sementara, pengemudi BMW tersebut tidak menyadari kondisi jalan di depannya dan menerobos celah di barier beton tersebut. Kurangnya rambu-rambu yang jelas di lokasi juga diduga menjadi faktor penyebab terjadinya kecelakaan.

Investigasi dan Pernyataan Polisi

Kepolisian Resor Gresik telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan investigasi mendalam terkait insiden ini. Kanit Gakkum Polres Gresik Ipda Aswoko menyatakan bahwa penyebab utama kecelakaan adalah kelalaian pengemudi yang terlalu fokus pada Google Maps.

"Itu memang karena terlalu fokus melihat Google Maps. Pengemudi masuk melalui sela barier yang memang tidak tertutup semua di ujung arah pintu keluar gerbang tol," ujar Ipda Aswoko.

Faktor Penyebab Kecelakaan:

Berikut faktor-faktor yang diduga menjadi penyebab kecelakaan:

  • Ketergantungan pada Google Maps: Pengemudi terlalu bergantung pada aplikasi navigasi tanpa memperhatikan kondisi jalan di sekitar.
  • Kondisi Ujung Tol yang Membingungkan: Desain ujung tol yang belum selesai dan minimnya rambu-rambu yang jelas dapat membingungkan pengemudi.
  • Kurangnya Perhatian: Pengemudi kurang memperhatikan kondisi jalan dan situasi di sekitarnya.

Implikasi dan Himbauan

Insiden ini menjadi pelajaran berharga bagi para pengemudi untuk selalu berhati-hati dan waspada saat berkendara, terutama di area konstruksi atau jalan yang belum familiar. Penggunaan aplikasi navigasi seperti Google Maps memang dapat membantu, tetapi pengemudi tetap harus mengutamakan keselamatan dan memperhatikan kondisi lingkungan sekitar.

Pihak berwenang juga diharapkan dapat segera melakukan perbaikan dan pemasangan rambu-rambu yang jelas di lokasi ujung tol tersebut untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.