Gubernur Banten Dorong Kolaborasi Antar-Pemerintah Lewat Inisiatif 'Ngantor' di Tangerang Selatan

Gubernur Banten, Andra Soni, menginisiasi rencana berkantor secara berkala di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Langkah ini diyakini akan memperkuat sinergi dan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Banten dan Pemerintah Kota Tangerang Selatan dalam menyelesaikan berbagai permasalahan daerah. Meskipun pembagian kewenangan pemerintahan telah diatur secara jelas antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah, Gubernur Andra menekankan perlunya kerja sama lintas sektoral untuk mengatasi kompleksitas isu-isu yang dihadapi masyarakat. Inisiatif ini bukan semata-mata pendirian kantor baru, melainkan upaya pendekatan yang lebih langsung dan efektif untuk memantau serta menindaklanjuti permasalahan di lapangan.

Dalam kunjungannya ke Gedung DPRD Tangsel, Rabu (5/3/2025), Gubernur Andra menjelaskan bahwa dirinya ingin lebih dekat dengan masyarakat Banten, termasuk warga Tangsel. Beliau memandang pentingnya kolaborasi dengan Wali Kota Tangsel, Bapak Benyamin, dalam berbagai program dan kebijakan. “Sebagai gubernur, saya adalah milik seluruh rakyat Banten, dan Tangsel merupakan bagian integral dari provinsi ini. Dengan bekerja sama secara langsung, kita bisa memastikan bahwa setiap permasalahan, meskipun telah terbagi kewenangannya, diatasi secara komprehensif,” ujar Gubernur Andra.

Salah satu isu krusial yang memerlukan koordinasi intensif adalah penanggulangan banjir. Gubernur Andra menyoroti sejumlah ruas jalan di Tangsel yang berada di bawah kewenangan provinsi, seperti Jalan Raya Serpong, yang sering terdampak banjir. “Masalah banjir tidak bisa dilihat secara sektoral. Ini adalah tanggung jawab bersama yang membutuhkan koordinasi erat antara pemerintah pusat, provinsi, dan kota,” tegasnya. Pembagian kewenangan yang jelas tidak boleh menghambat upaya penanggulangan bencana dan pelayanan publik yang optimal.

Lebih lanjut, Gubernur Andra berharap inisiatif 'ngantor' di Tangsel akan mendorong sinkronisasi program dan kebijakan antara pemerintah provinsi dan kota. Hal ini diharapkan akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik bagi masyarakat Tangsel. “Tujuan utama kolaborasi ini adalah untuk memastikan bahwa masyarakat mendapatkan pelayanan terbaik,” tandasnya. Inisiatif ini menjadi bukti nyata komitmen Gubernur Banten dalam membangun kolaborasi yang kuat dan efektif demi kesejahteraan masyarakat Banten.

Melalui pendekatan yang lebih proaktif dan kolaboratif ini, diharapkan berbagai permasalahan dapat diselesaikan dengan lebih cepat dan tepat sasaran, sehingga kesejahteraan masyarakat Banten, khususnya di Tangsel, dapat terwujud.

Berikut beberapa poin penting yang menjadi fokus kolaborasi:

• Penanggulangan banjir di wilayah Tangsel, khususnya Jalan Raya Serpong.
• Sinkronisasi program dan kebijakan antara Pemerintah Provinsi Banten dan Pemerintah Kota Tangsel.
• Peningkatan pelayanan publik bagi masyarakat Tangsel.
• Penguatan kerja sama lintas sektoral dalam mengatasi berbagai permasalahan daerah.

Inisiatif ini diyakini akan menjadi model kolaborasi yang efektif dan dapat diadopsi di daerah lain di Provinsi Banten.