Aktris senior, Meriam Bellina, berbagi pengalaman pahitnya saat mengalami serangan jantung pada November 2023. Pengalaman ini menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya deteksi dini dan penanganan cepat penyakit jantung.

Awal Mula Disangka GERD

Meriam Bellina menuturkan bahwa malam itu, saat sedang beristirahat, ia merasakan ada sesuatu yang aneh pada tubuhnya. Beberapa minggu sebelumnya, ia memang kerap mengalami masalah lambung atau GERD (Gastroesophageal Reflux Disease). Ia pun mengonsumsi obat untuk meredakan gejala tersebut. Namun, pada malam nahas itu, gejala yang dirasakannya berbeda.

"Lagi tidur. Sebenarnya sih sudah beberapa minggu sebelumnya selalu kambuh lambung, aku memang ada GERD lumayan parah juga, lalu kasih obat hilang sebentar, muncul lagi," ungkap Meriam Bellina saat menjadi bintang tamu di acara FYP Trans7.

Menjelang tengah malam, Meriam Bellina mengalami muntah-muntah. Ia merasakan sensasi panas di bagian dada. "Tiba-tiba jam 11 malam muntah-muntah. Aku tidur lagi, dingin banget, keringat dingin, terus panas sekotak ini (bagian badan depan)," jelasnya.

Meriam Bellina menyadari bahwa sensasi panas yang dirasakannya berbeda dengan gejala GERD yang biasa dialaminya. "Kalau lambung ya sering, tapi kalau sampai panas gitu nggak. Kalau GERD di sini (tenggorokan) suka panas. Ini apa?" tanyanya pada diri sendiri.

Sensasi Ditekan Gajah dan Sesak Napas

Bintang film "Cinta di Balik Noda" itu merasakan sensasi seperti ada yang menekan dadanya dengan sangat kuat. Ia pun tidak bisa tidur dan hanya bisa meringkuk kesakitan. "Lama-lama kok kayak diinjak gajah, kayak ada yang menekan. Aku sudah nggak bisa tidur, posisinya udah nyamping gitu. Akhirnya napas cuma heh, heh, heh (terputus-putus dan pendek)," tuturnya.

Merasa hanya mengalami masalah lambung, Meriam Bellina memutuskan untuk pergi ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) seorang diri. Ia baru menghubungi putra sulungnya, Abel, setelah dokter mendiagnosis dirinya mengalami serangan jantung.

Penanganan yang Terlambat

Ironisnya, penanganan awal di rumah sakit pun sempat terkendala karena petugas medis juga menduga Meriam Bellina hanya mengalami masalah lambung. Akibatnya, tindakan medis yang seharusnya segera dilakukan menjadi tertunda.

"Nggak ada yang tahu aku di IGD. Di IGD aja nggak tahu (itu serangan jantung) dikira lambung, dikasih obat lambung saja. Jam 3 pagi baru di EKG, dari jam 11 malam," keluh Meriam Bellina.

Putra bungsu Meriam Bellina, Nigel Philo, mengungkapkan kekesalannya atas keterlambatan penanganan tersebut. "Karena penanganan EKG-nya telat kan ada golden hour ya, itu sedikit kelewat. Panik pastilah. Sudah marah sih si Abel, udah marah-marah banget (karena penanganannya telat)," ujarnya.

Pemasangan Ring Jantung

Setelah didiagnosis serangan jantung, Meriam Bellina menjalani pemeriksaan lebih lanjut di rumah sakit khusus jantung. Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya penyempitan pembuluh darah, sehingga ia harus segera menjalani tindakan pemasangan ring jantung.

Pengalaman Meriam Bellina ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya mewaspadai gejala-gejala serangan jantung dan segera mencari pertolongan medis jika mengalaminya. Jangan pernah meremehkan gejala yang tidak biasa dan selalu konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.

Pelajaran dari Meriam Bellina:

• Jangan abaikan gejala nyeri dada, sesak napas, keringat dingin, dan mual.
• Jika Anda memiliki riwayat GERD, tetap waspadai gejala yang berbeda dari biasanya.
• Segera cari pertolongan medis jika Anda merasa ada sesuatu yang tidak beres pada tubuh Anda.
• Deteksi dini dan penanganan cepat sangat penting dalam menyelamatkan nyawa penderita serangan jantung.