Duka mendalam menyelimuti Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, menyusul tragedi yang merenggut nyawa dua bocah laki-laki, Muhammad Daffa (5) dan Raffi Sinarendra (7). Keduanya ditemukan meninggal dunia setelah hanyut di Sungai Ogan, Jumat (4/4/2025), meninggalkan luka mendalam bagi keluarga dan kerabat. Ironisnya, Daffa dan Raffi seharusnya menjalani proses khitanan pada hari Sabtu (5/4/2025), sebuah momen yang telah lama dinantikan dan dipersiapkan.

Menurut keterangan Kepala Desa Jagalano, A. Wahid, Raffi diketahui merupakan warga perantauan asal Garut, Jawa Barat, yang tengah mudik Lebaran ke kampung halamannya di Desa Jagalano, Ogan Ilir. Kepulangan Raffi ke kampung halaman disertai dengan rencana besar dari orang tuanya untuk menggelar hajatan khitanan bagi putra mereka. Segala persiapan, mulai dari pendirian tenda hingga pemesanan katering, telah rampung dilakukan.

"Rencananya, Raffi dan Daffa akan dikhitan pada hari Sabtu. Namun, takdir berkata lain," ungkap Kades Wahid dengan nada sedih. Ia menambahkan bahwa kedua orang tua korban sangat terpukul dan berduka atas kejadian tragis ini. Pemandangan tenda yang telah berdiri dan hidangan katering yang telah dipesan menjadi saksi bisu harapan yang kini pupus.

Jenazah Daffa telah dikebumikan oleh pihak keluarga di Desa Sejangko II, Kecamatan Rantau Panjang. Sementara itu, Raffi dimakamkan di pemakaman umum desa setempat. Prosesi pemakaman berlangsung dengan khidmat dan dihadiri oleh ratusan pelayat yang turut berbelasungkawa atas musibah yang menimpa kedua keluarga.

Kades Wahid juga menyampaikan imbauan kepada seluruh orang tua di wilayahnya untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak mereka, terutama saat musim hujan tiba. Aliran sungai yang deras dan kondisi cuaca yang tidak menentu dapat menjadi ancaman serius bagi keselamatan anak-anak yang bermain di sekitar sungai.

"Saya mengimbau kepada seluruh warga, khususnya para orang tua, untuk lebih berhati-hati dan mengawasi anak-anak mereka. Jangan biarkan anak-anak bermain di sungai tanpa pengawasan, apalagi saat kondisi sungai sedang deras," tegasnya.

Tragedi ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya kewaspadaan dan pengawasan terhadap anak-anak, terutama di lingkungan yang berpotensi membahayakan. Semoga almarhum Daffa dan Raffi mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan untuk menghadapi cobaan ini.

Berikut adalah poin-poin penting terkait tragedi ini:

• Identitas Korban: Muhammad Daffa (5) dan Raffi Sinarendra (7)
• Lokasi Kejadian: Sungai Ogan, Ogan Ilir, Sumatera Selatan
• Tanggal Kejadian: Jumat, 4 April 2025
• Rencana Awal: Keduanya akan dikhitan pada Sabtu, 5 April 2025
• Tanggapan Pemerintah Desa: Imbauan kepada orang tua untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak