Jakarta - Kebijakan one way nasional dari KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung hingga KM 70 Cikampek Utama (Cikatama) resmi dihentikan pada Selasa (8/4/2025) pukul 08.00 WIB. Keputusan ini diambil seiring dengan terpantau normalnya arus lalu lintas di kedua arah, menandai berakhirnya rekayasa lalu lintas yang diterapkan selama periode arus balik Lebaran 2025.

Informasi penghentian one way ini diumumkan melalui akun Instagram resmi Korlantas Polri. "Info terkini, pelaksanaan one way nasional di KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung hingga KM 70 Cikatama dihentikan. Lalu lintas normal kedua arah," demikian bunyi pengumuman tersebut.

Sebelumnya, skema contraflow di KM 70 hingga KM 47 Tol Jakarta-Cikampek telah diakhiri pada Senin (7/4/2025) malam. Hal ini juga didasarkan pada evaluasi bahwa arus lalu lintas telah menunjukkan perbaikan signifikan dan kembali normal.

Dengan berakhirnya one way Kalikangkung-Cikatama, seluruh rekayasa lalu lintas yang diterapkan untuk mengantisipasi kepadatan arus balik Lebaran 2025 telah dicabut. Polri mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk tetap berhati-hati dan mematuhi rambu lalu lintas.

Satgas Operasi Ketupat 2025 mencatat bahwa hingga Senin (7/4/2025) pukul 18.00 WIB, sekitar 70% pemudik telah kembali ke wilayah Jabodetabek. Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Pol Raden Slamet Santoso, menyatakan bahwa sejak dini hari, rata-rata 5.000 hingga 7.000 kendaraan per jam memasuki Jakarta melalui empat gerbang tol utama.

Meski demikian, Polri tetap waspada terhadap potensi lonjakan arus kendaraan. Data menunjukkan bahwa sekitar 2,2 juta kendaraan meninggalkan Jakarta selama periode arus mudik. Oleh karena itu, monitoring dan pengaturan lalu lintas akan terus dilakukan untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan masyarakat.