Tragis, Pencarian Dua Hari Berakhir: Jasad Bocah 5 Tahun Ditemukan di Kali Penjaringan
Kabar Duka: AAI Ditemukan Tak Bernyawa
Kabar duka menyelimuti Kota Tangerang Selatan dan Jakarta Utara. AAI (5), seorang bocah yang dilaporkan hilang sejak Sabtu (5/4/2025) akibat terseret arus sungai di Pondok Karya, Tangerang Selatan, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Jasad AAI ditemukan di aliran kali dekat pintu air Penjaringan, Jakarta Utara, pada Senin (7/4/2025) sore.
"Jenazah almarhumah AAI (5) diketemukan warga sekitar pukul 16.00 WIB di aliran kali Jl PIK Penjaringan Jakarta deket pintu air Penjaringan," ungkap Dian Wiryawan, Danton BPBD Kota Tangerang Selatan, dalam keterangan resminya.
Penemuan ini mengakhiri pencarian intensif selama dua hari yang dilakukan oleh tim SAR gabungan, termasuk BPBD Kota Tangerang Selatan, relawan, dan warga sekitar. Proses evakuasi jenazah dilakukan dengan cermat dan hati-hati. Jenazah AAI kemudian dibawa ke Rumah Sakit Polri Jakarta Timur untuk proses identifikasi lebih lanjut sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.
Kronologi Kejadian dan Proses Pencarian
Kronologi kejadian bermula ketika AAI dilaporkan hilang oleh orang tuanya, Lilis, pada Sabtu (5/4/2025). AAI diduga terseret arus sungai saat bermain bersama temannya di sekitar Pondok Karya. Saksi mata, Tukiran, sempat melihat AAI dan temannya bermain menggunakan payung sebelum akhirnya kehilangan jejak korban.
BPBD Kota Tangerang Selatan segera merespons laporan tersebut dengan melakukan pencarian di sepanjang aliran sungai. Lilis dan suaminya juga turut aktif mencari keberadaan putri mereka. Namun, upaya pencarian awal hanya membuahkan hasil berupa payung milik AAI yang ditemukan di pinggir sungai, sekitar satu kilometer dari rumah mereka.
Tim SAR gabungan terus melakukan penyisiran secara intensif di sepanjang aliran sungai, dengan memperluas area pencarian hingga ke wilayah Jakarta Utara. Kondisi cuaca dan arus sungai yang deras menjadi tantangan tersendiri dalam proses pencarian. Akhirnya, pada Senin sore, kabar baik sekaligus menyedihkan datang. Jasad AAI ditemukan oleh warga di dekat pintu air Penjaringan.
Penghormatan Terakhir dan Imbauan Keselamatan
Setelah proses identifikasi selesai, jenazah AAI dibawa ke rumah duka di kontrakan orang tuanya pada tengah malam untuk disemayamkan dan dimakamkan. Suasana duka mendalam menyelimuti keluarga dan kerabat.
Kejadian tragis ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya pengawasan terhadap anak-anak, terutama saat bermain di dekat sungai atau perairan lainnya. BPBD Kota Tangerang Selatan mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati terhadap potensi bahaya di sekitar lingkungan, serta meningkatkan kesadaran akan keselamatan diri dan keluarga.
Berikut adalah poin-poin penting yang perlu diperhatikan:
- Awasi anak-anak saat bermain di dekat sungai atau perairan lainnya.
- Pastikan anak-anak memahami bahaya bermain di dekat air.
- Laporkan segera kepada pihak berwenang jika melihat anak-anak bermain tanpa pengawasan di dekat sungai atau perairan lainnya.
- Jaga kebersihan lingkungan sungai agar tidak terjadi penyumbatan yang dapat menyebabkan banjir.
Semoga almarhumah AAI mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan.