Arus Balik Lebaran: Tanjakan Gentong Sebabkan Kepadatan, Kendaraan Mogok Jadi Pemicu Utama
Arus Balik Lebaran: Tanjakan Gentong Sebabkan Kepadatan, Kendaraan Mogok Jadi Pemicu Utama
Arus balik Lebaran 2025 di jalur arteri Tasikmalaya-Bandung masih diwarnai kepadatan kendaraan pada Minggu (6/4/2025). Tanjakan Gentong menjadi titik krusial yang menyebabkan antrean panjang, terutama pada siang hari.
Kendaraan Mogok Perparah Kondisi
Kondisi ini diperparah oleh sejumlah kendaraan yang mengalami masalah teknis, termasuk bus yang mogok di tengah jalan. Mayoritas mobil kecil yang mogok disebabkan oleh kerusakan kopling, sehingga tidak kuat menanjak.
"Tiba-tiba hilang tenaga, suara mesin normal tapi mobil nggak kuat jalan, kemudian tercium bau sangit," ujar Yusep, seorang pengendara yang mengalami masalah di Lingkar Gentong.
Yusep menduga kopling mobilnya bermasalah akibat terus menerus menanjak saat antrean panjang. Ia berharap mobilnya dapat kembali normal setelah mesin dingin. Kekhawatiran akan biaya perbaikan juga menghantuinya.
Titik Kepadatan Lain dan Rekayasa Lalu Lintas
Selain Gentong, kepadatan juga terjadi mulai dari Alun-alun Ciawi hingga Simpang Tiga Pamoyanan. Volume kendaraan yang tinggi dan keberadaan persimpangan menjadi faktor penyebab kemacetan.
Untuk mengatasi kepadatan, Polres Tasikmalaya menerapkan rekayasa lalu lintas berupa one way secara parsial. Arus kendaraan dari Tasikmalaya menuju Bandung dialihkan menggunakan dua lajur, sementara kendaraan dari arah sebaliknya ditahan sementara. Penerapan one way ini berlangsung selama 40-60 menit.
- One way pertama: Ciawi sampai titik awal Lingkar Gentong (sekitar pukul 14.30 WIB)
- One way kedua: Ruas jalan Lingkar Gentong sampai perbatasan Tasikmalaya - Garut (sekitar pukul 16.00 WIB)
Rekayasa lalu lintas ini diharapkan dapat mengurai kepadatan dan memperlancar arus balik Lebaran. Pengguna jalan diimbau untuk selalu berhati-hati dan memeriksa kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan jauh.