Tragedi Magetan: Empat Pelajar Luka Serius Akibat Ledakan Petasan Rakitan

MAGETAN, Jawa Timur - Sebuah insiden tragis menimpa empat pelajar di Desa Krowe, Kecamatan Lembeyan, Magetan, yang mengalami luka serius akibat ledakan petasan rakitan. Peristiwa nahas ini terjadi pada Sabtu (5/4/2025) sore, dan keempat korban segera dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr. Sayidiman, Magetan.

Menurut keterangan Kapolsek Lembeyan, AKP Sunarto, kejadian bermula ketika seorang pelajar berinisial B (12) sedang meracik bahan petasan di rumahnya. Tak lama kemudian, tiga temannya, yakni N (12), A (14), dan L (14), datang untuk membantu. Namun, saat proses peracikan berlangsung, salah seorang dari mereka bermain-main dengan korek api. Api tersebut kemudian menyambar kertas dan sebagian petasan yang sudah jadi, memicu ledakan dahsyat.

"Saat kejadian, mereka sedang dalam proses meracik petasan," ungkap AKP Sunarto kepada awak media.

Keempat korban yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) tersebut mengalami luka bakar yang cukup serius dan hingga saat ini masih menjalani perawatan intensif di IGD RSUD dr. Sayidiman. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden ini, termasuk mencari tahu asal-usul bahan peledak yang digunakan.

Kejadian ini menjadi pengingat akan bahaya meracik dan bermain petasan, terutama bagi anak-anak. Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat, khususnya para orang tua, untuk lebih mengawasi anak-anak mereka dan memberikan pemahaman tentang risiko yang terkait dengan petasan. Selain itu, penjualan bahan peledak secara ilegal juga akan menjadi perhatian serius pihak kepolisian untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.

Berikut adalah poin-poin penting dari kejadian ini:

  • Lokasi: Desa Krowe, Kecamatan Lembeyan, Magetan
  • Korban: Empat pelajar SD dan SMP (B (12), N (12), A (14), dan L (14))
  • Penyebab: Ledakan petasan rakitan
  • Kronologi:
    1. B meracik petasan di rumah.
    2. Tiga teman B datang membantu.
    3. Bermain korek api memicu ledakan.
  • Kondisi Korban: Luka bakar serius, dirawat di IGD RSUD dr. Sayidiman
  • Tindakan Polisi: Penyelidikan lebih lanjut, imbauan kepada masyarakat terkait bahaya petasan.