Roro Fitria: Lebih Pilih Mengurus Anak Sendiri Ketimbang Trauma ART 'Infal'
Artis Roro Fitria kini merasakan suka duka mengurus buah hatinya, Sultan, seorang diri tanpa bantuan asisten rumah tangga (ART). Pengalaman kurang mengenakkan dengan ART 'infal' pada tahun sebelumnya membuatnya enggan mengulangi hal serupa. Ia lebih memilih kerepotan mengurus rumah dan anak seorang diri daripada harus berurusan dengan ART yang tidak amanah.
"Aku sengaja nggak pakai infal, karena tahun lalu pakai infal kurang bagus ya. Dia berani ambil barang, akhirnya sekarang saya ambil alih sendiri," ungkap Roro saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (4/4/2025). Pengalaman pahit tersebut menjadi pelajaran berharga bagi Roro Fitria. Ia mengaku trauma dan tidak ingin kejadian serupa terulang kembali. Alih-alih mencari pengganti sementara, Roro memutuskan untuk mengambil alih semua tugas rumah tangga dan perawatan anak.
Roro tak menampik bahwa mengurus rumah dan anak seorang diri bukanlah perkara mudah. Ia merasakan kerepotan yang luar biasa, apalagi harus membagi waktu antara pekerjaan dan mengurus Sultan. "Repot, repot. Benar-benar berdua doang (sama anak di rumah). Iya karena tahun lalu ada infal, tapi kurang bagus kerjanya. Jadi aku masih agak trauma. Jadi aku sendiri dulu sekarang," jelasnya.
Namun, di tengah kesibukannya, Roro merasa bersyukur karena Sultan tumbuh menjadi anak yang pengertian. Ia tidak banyak menuntut dan relatif mudah diurus. "Sultan pengertian banget sih. Dia diam. Nangis cuma minta susu," kata Roro dengan nada lega.
Roro menambahkan bahwa Sultan tidak terlalu bergantung pada ART. Anaknya lebih nyaman dan memilih dirinya untuk melakukan beberapa kegiatan. Misalnya, Sultan lebih suka tidur bersama Roro dan meminta Roro untuk menggosok giginya.
"Momennya itu dia kalau bobo maunya sama aku. Mandi nggak mesti sama mbak. Kalau gosok gigi dia tuh nggak mau sama mbak, maunya sama aku," tutur Roro.
Bagi Roro, Sultan adalah anugerah terindah dalam hidupnya. Ia berjanji akan memberikan yang terbaik untuk putranya dan mendidiknya dengan penuh kasih sayang. Roro juga ingin menanamkan nilai-nilai agama Islam kepada Sultan sejak dini.
"Aku selalu bersyukur, aku selalu tanamkan ini titipan Allah, jadi ini ladang pahalaku. Segala sesuatu hal aku berikan yang terbaik untuk titipan Allah, aku akan jaga dia, aku akan ajarkan dia tentang akidah Islam dan sebagainya gitu," pungkas Roro.
Berikut beberapa poin penting dari pengalaman Roro Fitria:
- Trauma ART 'Infal': Pengalaman buruk dengan ART 'infal' membuatnya enggan menggunakan jasa mereka lagi.
- Mengurus Anak Sendiri: Roro memilih mengurus Sultan seorang diri, meskipun merasa kerepotan.
- Sultan Pengertian: Roro bersyukur karena Sultan tumbuh menjadi anak yang pengertian dan tidak banyak menuntut.
- Ikatan Ibu dan Anak: Roro merasa semakin dekat dengan Sultan karena melakukan banyak hal bersama.
- Didikan Agama: Roro bertekad untuk menanamkan nilai-nilai agama Islam kepada Sultan sejak dini.