Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (5/4/2025) siang hingga sore hari, mengakibatkan genangan air di sejumlah titik strategis di wilayah tersebut. Kondisi ini menyebabkan terganggunya aktivitas lalu lintas dan sejumlah kendaraan roda dua dilaporkan mogok akibatnya.

Seorang warga Bekasi, Ayu Atika, mengungkapkan bahwa hujan deras yang melanda kawasan tersebut menyebabkan jalanan tergenang air dengan ketinggian yang signifikan. "Benar, saya hendak bersilaturahmi ke rumah saudara, namun hujan sangat deras dan langsung terjadi banjir," ujarnya saat dikonfirmasi.

Ayu menuturkan bahwa ia mendapati genangan air yang cukup tinggi di Jalan Ir. H. Juanda, salah satu arteri utama di Kota Bekasi. Bahkan, ia sempat merekam video yang memperlihatkan kondisi jalan yang terendam banjir.

Kondisi Terkini di Lokasi Banjir:

• Jalan Ir. H. Juanda: Dua jalur jalan tergenang air dengan ketinggian yang mencapai roda kendaraan. Hal ini mengakibatkan banyak sepeda motor yang mogok dan memicu kemacetan.
• Kelurahan Teluk Pucung, Bekasi Utara: Dilaporkan terjadi banjir dengan dampak yang belum dirinci.
• Kelurahan Sepanjang Jaya, Rawalumbu: Genangan air dilaporkan mengganggu aktivitas warga dan lalu lintas.
• Kelurahan Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan: Banjir dilaporkan terjadi di beberapa titik dengan ketinggian yang bervariasi.
• Jalan Bintara Raya, Kranji, Bekasi Barat: Sempat terjadi genangan air yang mengganggu lalu lintas.

Berdasarkan pantauan di lapangan, genangan air di Jalan Ir. H. Juanda mencapai ketinggian lebih dari 10 cm, menutupi permukaan jalan dan menyulitkan pengendara. Banyak pengendara yang memilih melaju di lajur kanan untuk menghindari genangan yang lebih tinggi di bahu jalan (lajur kiri), yang menyebabkan antrean kendaraan mengular.

Belum ada laporan resmi mengenai kerugian materil atau korban jiwa akibat banjir ini. Pemerintah Kota Bekasi diimbau untuk segera mengambil tindakan cepat dan terkoordinasi untuk mengatasi banjir dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak. Hal ini meliputi:

• Penyediaan Pompa Air: Menyedot air dari titik-titik genangan untuk mempercepat surutnya air.
• Pembersihan Saluran Air: Memastikan saluran air berfungsi dengan baik dan tidak tersumbat sampah.
• Bantuan Logistik: Menyediakan makanan, air bersih, dan kebutuhan dasar lainnya bagi warga yang terdampak.
• Koordinasi Lintas Instansi: Melibatkan berbagai instansi terkait, seperti BPBD, Dinas PUPR, Dinas Sosial, dan kepolisian, untuk penanganan banjir yang efektif.

Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan, yang dapat menyebabkan saluran air tersumbat dan memperparah banjir.