Tol Japek II Selatan Fungsional Kurangi Kepadatan Arus Balik di KM 66

Tol Japek II Selatan Fungsional Redakan Kepadatan Arus Balik Lebaran

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mengumumkan bahwa jalur fungsional Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan telah dioperasikan untuk mendukung kelancaran arus balik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk mengurai kepadatan lalu lintas yang kerap terjadi di titik pertemuan KM 66 Tol Jakarta-Cikampek.

Brigjen Raden Slamet, Dirgakkum Korlantas Polri, menyatakan bahwa pembukaan jalur fungsional ini telah memberikan dampak positif dalam mengurangi kepadatan di KM 66. "Tadi malam kita uji coba, kemudian malam ini juga kita operasionalkan, tadi siang juga kita fungsionalkan Japek II Selatan ini. Alhamdulillah itu bisa mengurangi kepadatan di pertemuan Km 66, nah itu memang sesuai dengan rencana," ujarnya, seperti dilansir dari situs Korlantas Polri pada Sabtu (5/4/2025).

Brigjen Slamet sebelumnya telah melakukan peninjauan langsung ke jalur fungsional Tol Japek II Selatan pada Rabu (3/4). Data dari Jasa Marga menunjukkan bahwa hingga Rabu malam, sebanyak 800.893 kendaraan telah memanfaatkan jalur fungsional tersebut. Angka ini menunjukkan antusiasme masyarakat dan efektivitas jalur ini dalam memecah arus lalu lintas.

Manfaat dan Fasilitas Tol Japek II Selatan Fungsional

Tol Japek II Selatan yang difungsionalkan ini memiliki panjang sekitar 30 kilometer. Untuk menunjang kenyamanan pengguna jalan, disiapkan rest area fungsional di sepanjang jalur tersebut. Keberadaan rest area ini memungkinkan para pemudik untuk beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan.

"Sampai dengan malam ini sudah ada 800.893 kendaraan yang melewati ini, panjang jalan ini 30 km di tengah itu juga ada rest area fungsional juga sehingga masyarakat yang akan ke Jakarta melalui Japek 2 Selatan itu bisa melalui jalur ini dengan baik," kata Brigjen Slamet.

Rekayasa Lalu Lintas untuk Mengurai Kepadatan

Lebih lanjut, Brigjen Slamet menjelaskan bahwa pengendara yang datang dari arah Bandung menuju Jakarta dapat memanfaatkan tol fungsional Japek II Selatan dan keluar di KM 37 Gerbang Tol Deltamas. Skema ini secara signifikan mengurangi beban lalu lintas di KM 66, yang merupakan titik krusial pertemuan arus kendaraan dari Bandung, Cikampek, dan Cipali.

"Dari arah Bandung bisa masuk lewat Japek II Selatan keluar di KM 34 atau KM 37 sangat bermanfaat sekali untuk mengurangi kepadatan di Km 66 pertemuan antara jalur Bandung dan Jalur Cikampek atau Cipali," jelasnya.

Evaluasi dan Penyempurnaan Berkelanjutan

Meski demikian, Brigjen Slamet menekankan bahwa status jalan ini masih bersifat fungsional. Artinya, masih terdapat beberapa aspek yang perlu disempurnakan sebelum tol ini dapat beroperasi secara penuh. Korlantas Polri bersama dengan stakeholder terkait, termasuk Jasa Marga, Kementerian PUPR, dan Dinas Perhubungan, akan terus melakukan analisis dan evaluasi secara berkala.

"Korlantas dengan stakeholder terkait Jasa Marga, PU, Dinas Perhubungan dalam dalam mengelola arus mudik dan arus balik itu selalu update terus analisa dan evaluasi terus sehingga dari tahun ke tahun semakin lebih baik," pungkasnya.

Dengan dibukanya jalur fungsional Tol Japek II Selatan, diharapkan kepadatan lalu lintas selama arus balik Lebaran dapat diminimalisir, sehingga perjalanan para pemudik menjadi lebih lancar dan aman.