Aktor senior Slamet Rahardjo mengenang mendalam sosok Ray Sahetapy sebagai inspirasi dan panutan dalam perjalanan kariernya di dunia seni peran. Ditemui di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Jumat (4/4/2025), Slamet Rahardjo tak kuasa menahan haru saat berbagi cerita tentang kedekatannya dengan almarhum Ray Sahetapy.

"Kami bersahabat, dan persahabatan itu membentuk sejarah hidup kami. Walaupun dalam perjalanan waktu, kami tak lagi sedekat dulu secara fisik, namun ikatan batin kami tetap kuat," ungkap Slamet Rahardjo dengan suara bergetar.

Slamet Rahardjo menekankan bahwa fondasi persahabatan mereka dibangun di atas dasar saling menghargai, jauh dari kalkulasi materi. "Tidak ada hitung-hitungan dalam persahabatan kami. Nilai persahabatan ini tak ternilai dengan uang. Ray adalah sahabat sejati, begitu juga Dewi (istri Ray Sahetapy), dan Giska (anak Ray Sahetapy). Saya bahkan pernah melihat Giska saat masih bayi," tuturnya.

Bagi Slamet Rahardjo, Ray Sahetapy bukan sekadar sahabat, melainkan sosok yang menginspirasi dan menjadi teladan dalam berkarya. Ia bahkan meyakini bahwa kesuksesannya meraih Piala Citra tak lepas dari pengaruh positif persahabatannya dengan Ray Sahetapy.

"Ray sangat berarti bagi saya. Di usia senja ini, saya masih bisa meraih Citra karena pengalaman berbuat baik dan memiliki sahabat yang baik. Ray adalah panutan saya," tegas Slamet Rahardjo.

Dalam kesempatan tersebut, Slamet Rahardjo juga menyampaikan pesan tulus untuk sahabatnya itu, "Ray, kamu adalah orang baik. Kembali ke sisi Tuhan, kamu pasti diterima dengan baik, karena semua temanmu bersaksi bahwa kamu adalah orang yang baik."

Kepergian Ray Sahetapy meninggalkan duka mendalam bagi Slamet Rahardjo, namun kenangan tentang persahabatan dan inspirasi yang diberikan Ray akan terus hidup dalam hatinya. Slamet Rahardjo berharap semangat dan dedikasi Ray Sahetapy dalam dunia seni peran dapat menjadi inspirasi bagi generasi penerus.

Berikut adalah beberapa poin penting yang diungkapkan Slamet Rahardjo:

• Persahabatan dengan Ray Sahetapy membentuk sejarah hidupnya.
• Kedekatan mereka dibangun atas dasar saling menghargai, bukan materi.
• Ray Sahetapy adalah inspirasi dan panutan dalam berkarya.
• Kesuksesan meraih Piala Citra tak lepas dari pengaruh positif Ray Sahetapy.
• Ray Sahetapy adalah orang baik yang akan diterima di sisi Tuhan.