markdown Jakarta, [Tanggal Hari Ini] – Kebijakan one way atau satu arah untuk arus balik Lebaran 2025 kembali diperpanjang, mencerminkan upaya berkelanjutan untuk mengurai kepadatan lalu lintas pasca-mudik. PT Jasa Marga (Persero) Tbk, melalui petugasnya, Arif, mengonfirmasi bahwa rekayasa lalu lintas ini kini diterapkan dari Kilometer 414 Tol Kalikangkung hingga Kilometer 72 Tol Cikopo, mulai pukul 20.05 WIB pada hari Jumat, 4 April 2025.

Perpanjangan ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan yang kembali menuju Jakarta dan sekitarnya setelah perayaan Idul Fitri. Dengan sistem one way, diharapkan perjalanan para pemudik dapat lebih lancar dan aman, mengurangi potensi kemacetan parah yang sering terjadi pada puncak arus balik.

Arif menambahkan bahwa durasi pemberlakuan one way ini masih bersifat tentatif. Meskipun berdasarkan informasi awal dari pihak kepolisian, one way direncanakan berlangsung hingga 7 April 2025, keputusan akhir tetap berada di tangan Korlantas Polri. Hal ini mengingat dinamika pergerakan kendaraan yang sulit diprediksi dan kebutuhan untuk menyesuaikan strategi rekayasa lalu lintas secara fleksibel.

Fleksibilitas Kebijakan dan Imbauan Bagi Pengguna Jalan

Ketidakpastian mengenai durasi one way ini menyoroti pentingnya fleksibilitas dalam pengelolaan lalu lintas selama periode arus balik. Korlantas Polri memiliki wewenang untuk memberlakukan, memperpanjang, atau menghentikan one way sewaktu-waktu, berdasarkan situasi di lapangan. Oleh karena itu, para pengguna jalan diimbau untuk selalu memantau informasi terkini dari sumber-sumber resmi seperti Jasa Marga, kepolisian, dan media massa.

Implikasi Bagi Pengguna Jalan

Perpanjangan one way ini tentu membawa implikasi bagi para pengguna jalan, terutama mereka yang berencana melakukan perjalanan antara Kalikangkung dan Cikopo. Pengguna jalan yang menuju arah sebaliknya (dari Cikopo ke Kalikangkung) harus mencari jalur alternatif selama periode one way. Informasi mengenai jalur alternatif biasanya akan diumumkan oleh pihak kepolisian dan Jasa Marga.

Antisipasi dan Persiapan

Mengingat sifatnya yang tentatif, pemudik disarankan untuk selalu mempersiapkan diri dengan baik sebelum melakukan perjalanan. Beberapa langkah antisipasi yang dapat dilakukan antara lain:

• Memantau Informasi Lalu Lintas: Selalu perbarui informasi terkini mengenai kondisi lalu lintas dan kebijakan rekayasa lalu lintas yang berlaku.
• Merencanakan Rute Alternatif: Siapkan rute alternatif jika one way diberlakukan atau diperpanjang di jalur yang akan dilalui.
• Memastikan Kendaraan dalam Kondisi Prima: Lakukan pemeriksaan kendaraan secara menyeluruh sebelum berangkat untuk menghindari masalah di jalan.
• Membawa Bekal yang Cukup: Siapkan bekal makanan dan minuman yang cukup untuk mengantisipasi perjalanan yang lebih lama dari perkiraan.
• Beristirahat yang Cukup: Jangan memaksakan diri untuk terus mengemudi jika merasa lelah. Beristirahatlah di tempat yang aman dan nyaman.

Diharapkan dengan persiapan yang matang dan pemantauan informasi yang akurat, para pemudik dapat melewati arus balik dengan lancar dan selamat sampai tujuan. Pihak kepolisian dan Jasa Marga akan terus berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik dan memastikan kelancaran arus lalu lintas selama periode krusial ini.