AGRICONNECT PH: Startup Filipina Menggebrak Pertanian dengan Aplikasi AI Pencegah Gagal Panen
AGRICONNECT PH: Harapan Baru Petani Filipina di Tengah Ancaman Gagal Panen
Gagal panen menjadi momok menakutkan bagi petani, terutama di negara agraris seperti Filipina. Perubahan iklim ekstrem dan serangan hama penyakit menjadi penyebab utama kerugian besar yang dialami petani setiap tahunnya. Namun, secercah harapan kini muncul berkat inovasi dari anak muda Filipina.
AGRICONNECT PH, sebuah aplikasi seluler berbasis kecerdasan buatan (AI), hadir sebagai solusi untuk membantu petani mendeteksi dini tanda-tanda stres pada tanaman dan mengurangi risiko gagal panen. Aplikasi ini dikembangkan oleh Aldrin Soj Gamayon, seorang mahasiswa Universitas Ateneo de Manila.
Mengatasi Tantangan Pertanian dengan Teknologi
Filipina, negara dengan perekonomian yang sangat bergantung pada sektor pertanian, menghadapi tantangan serius terkait iklim dan praktik pertanian tradisional. Sektor pertanian menyumbang sekitar 8,9% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Filipina pada tahun 2024, setara dengan PHP 1,78 triliun, dan menyediakan lapangan kerja bagi seperempat tenaga kerja negara tersebut. Namun, rata-rata Filipina dilanda 20 topan setiap tahunnya, yang menyebabkan banjir dan kerusakan tanaman yang signifikan.
Inspirasi Gamayon muncul dari pengalamannya melihat langsung kesulitan yang dihadapi pamannya sebagai petani. Ia menyadari bahwa banyak petani masih mengandalkan metode tradisional seperti pengamatan manual, yang seringkali terlambat mendeteksi masalah pada tanaman. Keterlambatan ini dapat menyebabkan kerugian besar, bahkan sebelum tanda-tanda visual seperti daun menguning muncul.
"Ini membuat petani dan agribisnis lebih efisien untuk bertindak sebelum terlambat," kata Gamayon.
Cara Kerja AGRICONNECT PH
AGRICONNECT PH bekerja dengan memanfaatkan jaringan sensor pintar yang ditempatkan di berbagai titik strategis di lahan pertanian. Sensor-sensor ini bertugas mengumpulkan data penting seperti:
- Tingkat kelembapan tanah
- Aktivitas hama
- Ketersediaan air
Data yang terkumpul kemudian diolah oleh mesin AI aplikasi, yang menganalisis informasi dan mengirimkan peringatan dini kepada pengguna. Aplikasi ini menggunakan sistem visualisasi yang mudah dipahami, mirip dengan lampu lalu lintas:
- Merah: Menandakan masalah mendesak yang perlu ditangani dalam waktu 12-24 jam.
- Kuning: Menandakan petani harus waspada dan memantau kondisi tanaman lebih dekat.
- Hijau: Menandakan kondisi tanaman dan tanah normal.
Gamayon menekankan bahwa aplikasi ini dirancang agar mudah digunakan oleh petani, bahkan bagi mereka yang tidak memiliki latar belakang teknis. "Kami menggunakan konsep yang sangat universal sehingga mereka tidak perlu benar-benar memahami teknologi. Mereka hanya perlu tahu persis apa yang harus dilakukan terhadap informasi tersebut," jelasnya.
Potensi Dampak dan Dukungan
Menurut Departemen Pertanian Filipina, kerugian pertanian akibat kekeringan, topan, hama, dan faktor lainnya mencapai 57,78 miliar peso pada tahun 2024. Gamayon percaya bahwa AGRICONNECT PH memiliki potensi untuk melindungi hingga 90% hasil panen petani melalui deteksi dan respons dini.
Inovasi ini telah mendapatkan pengakuan luas, termasuk memenangkan kompetisi Red Bull Basement pada tahun 2024. AGRICONNECT PH juga telah menerima dukungan dari perusahaan teknologi terkemuka seperti Microsoft, Plug and Play, dan Ateneo Blue Nest.
Aplikasi ini diharapkan akan diluncurkan pada tahun 2026, dengan target ambisius untuk memberdayakan satu juta petani Filipina pada tahun 2030. Visi Gamayon adalah untuk bekerja sama dengan petani, bukan menggantikan pengalaman mereka di lapangan, melainkan melengkapi mereka dengan alat yang lebih canggih untuk menghadapi tantangan pertanian modern.
Kesimpulan
AGRICONNECT PH bukan hanya sekadar aplikasi, tetapi juga simbol harapan bagi petani Filipina. Dengan menggabungkan teknologi AI dan sensor pintar, AGRICONNECT PH berpotensi merevolusi sektor pertanian Filipina dan membantu petani meningkatkan produktivitas, mengurangi kerugian, dan meningkatkan kesejahteraan mereka.