Komisioner Baru Komnas Perempuan Siap Bertugas, Periode 2025-2030 Dimulai

Komisioner Baru Komnas Perempuan Siap Bertugas, Periode 2025-2030 Dimulai

Jakarta - Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) mengumumkan susunan lengkap Komisi Paripurna untuk periode 2025-2030. Sebelas nama terpilih telah melalui proses seleksi ketat dan akan mulai mengemban amanah pada 1 April 2025.

Pengumuman ini menandai babak baru bagi Komnas Perempuan dalam upaya penegakan hak-hak perempuan dan penghapusan segala bentuk kekerasan. Para komisioner baru ini diharapkan dapat membawa angin segar dan inovasi dalam menjalankan mandat lembaga.

Proses seleksi yang komprehensif telah dilakukan sejak pengumuman pendaftaran pada 16 Juli 2024 hingga penyerahan hasil seleksi kepada Sidang Khusus Komisi Paripurna Komnas Perempuan pada 9 Januari 2025. Panitia Seleksi (Pansel) yang terdiri dari tokoh-tokoh kompeten di bidang hak asasi manusia dan isu perempuan, memastikan proses berjalan transparan dan akuntabel.

Anggota Komisi Paripurna Komnas Perempuan Periode 2025-2030:

Berikut adalah daftar lengkap anggota Komisi Paripurna Komnas Perempuan periode 2025-2030:

  • Chatarina Pancer Istiyani (Peneliti, Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Barat)
  • Daden Sukandar (Dosen)
  • Dahlia (Badan Pekerja Komnas Perempuan 2009-sekarang)
  • Devi Rahayu (Dosen)
  • Irwan Setiawan (Direktur Yayasan Embun Pelangi)
  • Maria Ulfah Anshor (Anggota Petahana Komisi Paripurna Periode 2020-2025)
  • Ratna Batara Munti (Direktur LBH Apik Jawa Barat)
  • Rr. Sri Agustini (Ketua Ardhany Institute, Advokat Probono LBH Apik Jakarta)
  • Sondang Frishka Simantjuntak (Badan Pekerja Komnas Perempuan 2006-sekarang)
  • Sundari (Purnawirawan Polri)
  • Yuni Asriyanti (Konsultan Kesetaraan Gender dan Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan)

Tim Seleksi

Tim Panitia Seleksi yang bertugas:

  • Melani Budianta (Ketua)
  • Yosep Adi Prasetyo (Sekretaris)
  • Marzuki Darusman (Anggota)
  • Masruchah (Anggota)
  • Elizabeth Kristi Poerwandari (Anggota)

Kehadiran wajah-wajah baru dengan latar belakang beragam ini diharapkan dapat memperkuat kinerja Komnas Perempuan dalam melindungi hak-hak perempuan dan menanggulangi kekerasan berbasis gender di Indonesia. Dengan pengalaman dan keahlian yang dimiliki, para komisioner baru ini diharapkan mampu membawa perubahan positif dan berkontribusi secara signifikan dalam mewujudkan kesetaraan gender dan keadilan bagi seluruh perempuan di Indonesia. Masyarakat menaruh harapan besar kepada Komnas Perempuan di bawah kepemimpinan baru ini untuk terus menjadi garda terdepan dalam membela hak-hak perempuan dan menciptakan lingkungan yang aman dan inklusif bagi semua.