Kartu Merah Menentukan Jalannya Pertandingan Benfica vs Barcelona

Pertandingan leg pertama babak play-off Liga Europa antara Benfica dan Barcelona di Estadio da Luz, Kamis dini hari WIB (6/3), berakhir dengan skor imbang 0-0 di babak pertama. Namun, laga yang sejatinya berjalan cukup ketat ini diwarnai dengan insiden kartu merah yang diterima pemain Barcelona, Pau Cubarsi. Kehilangan satu pemain sejak babak pertama jelas mempengaruhi strategi dan performa tim Catalan tersebut.

Sejak menit awal, Benfica menunjukkan agresivitas tinggi. Kerem Akturkoglu hampir saja mencetak gol pembuka di menit pertama, namun sepakannya berhasil diantisipasi dengan gemilang oleh kiper Barcelona, Wojciech Szczesny. Barcelona membalas dengan beberapa peluang emas pada menit ke-12. Serangan bertubi-tubi dari Dani Olmo, Robert Lewandowski, dan Lamine Yamal, sayangnya, masih belum mampu menembus pertahanan kokoh Benfica.

Puncak drama terjadi pada menit ke-12. Cubarsi diganjar kartu merah langsung oleh wasit setelah melakukan tekel keras terhadap Vangelis Pavlidis yang tengah berlari menuju gawang. Keputusan wasit ini pun langsung memicu perdebatan dan protes dari kubu Barcelona. Dengan sepuluh pemain, Barcelona harus berjuang lebih keras untuk bisa membongkar pertahanan Benfica.

Tensi pertandingan sempat meningkat pada menit ke-36. Pertandingan terhenti sejenak akibat penyalaan kembang api oleh suporter Benfica di tribun penonton. Situasi berhasil diredakan setelah pemain Benfica turun tangan menenangkan suporter mereka, dan laga pun kembali dilanjutkan. Benfica kembali mengancam gawang Barcelona pada menit ke-43. Tendangan keras Akturkoglu yang mengarah ke gawang kembali dimentahkan oleh Szczesny yang tampil cemerlang di bawah mistar gawang.

Babak pertama berakhir dengan skor kacamata. Meskipun bermain dengan 10 orang, Barcelona menunjukkan daya juang yang tinggi. Namun, Benfica juga tampil solid dan berhasil meredam gempuran Barcelona. Babak kedua diprediksi akan menjadi babak yang lebih menegangkan dan menentukan bagi kedua tim.

Susunan Pemain:

• Benfica: Trubin; Araujo, Silva, Otamendi, Carreras; Auranes, Kokcu, Barreiro; Akturkoglu, Schjelderup, Pavlidis
• Barcelona: Szczesny; Kounde, Cubarsi, Martinez, Balde; De Jong, Pedri, Yamal; Olmo (Araujo 28'), Raphinha, Lewandowski

Pertandingan ini menjadi bukti bahwa sebuah kartu merah bisa sangat menentukan jalannya laga, khususnya pada pertandingan yang seimbang dan ketat seperti ini. Benfica dan Barcelona sama-sama menunjukkan kualitas permainan yang tinggi, namun kartu merah untuk Cubarsi mengubah dinamika pertandingan secara signifikan. Babak kedua akan menjadi penentu siapa yang akan keluar sebagai pemenang.