Longsor Parah Lumpuhkan Jalur Mojokerto-Batu, Evakuasi Korban Terus Dilakukan

Jalur Mojokerto-Batu Terputus Akibat Longsor Dahsyat

Bencana tanah longsor melanda Jalan Raya Sumber Brantas, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (3/4/2025), mengakibatkan lumpuhnya total jalur vital yang menghubungkan Kabupaten Mojokerto dengan Kota Batu. Peristiwa tragis yang terjadi di Dusun Watu Lumpang ini disebabkan oleh curah hujan tinggi yang memicu pergerakan tanah.

Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto, mengonfirmasi bahwa material longsor menutupi jalan sepanjang 50 meter, sehingga tidak memungkinkan kendaraan melintas. Penutupan jalan dilakukan untuk keselamatan pengguna jalan dan memudahkan proses evakuasi.

"Material longsor menutup jalan sepanjang kurang lebih 50 meter. Kami melakukan penutupan total untuk sementara waktu," ujar AKBP Ihram Kustarto.

Pengalihan Arus Lalu Lintas

Akibat penutupan jalur utama, arus lalu lintas dari Kota Batu dialihkan melalui Pandanrejo menuju Karangploso. Kendaraan yang telah terlanjur memasuki jalur tersebut diarahkan putar balik melalui simpang tiga Bendo. Sementara itu, lalu lintas dari arah Mojokerto ditutup di Jalan Raya Pacet Mojokerto.

Berikut adalah rincian pengalihan arus lalu lintas:

  • Dari Kota Batu: Dialihkan melalui Pandanrejo -> Karangploso
  • Dari Mojokerto: Ditutup di Jalan Raya Pacet Mojokerto

Evakuasi Korban dan Kendaraan

Tim gabungan yang terdiri dari BPBD Provinsi Jawa Timur, BPBD Kabupaten Mojokerto, BPBD Kota Batu, TNI, Polri, Basarnas, relawan, dan unsur masyarakat segera diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi korban dan pembersihan material longsor. Proses evakuasi berjalan sulit karena kondisi cuaca yang kurang mendukung dan minimnya penerangan.

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jawa Timur, Gatot Subroto, mengonfirmasi bahwa satu korban meninggal dunia telah berhasil dievakuasi. "Kami sangat berduka atas kejadian ini. Tim kami terus berupaya melakukan evakuasi dan mencari kemungkinan adanya korban lain," kata Gatot Subroto.

Longsor yang terjadi sekitar pukul 11.27 WIB tersebut menimbun dua kendaraan roda empat, yaitu mobil Ayla dan mobil pikap. Kedua mobil tersebut terseret material longsor hingga jatuh ke jurang. Upaya pengangkatan kendaraan masih terus diupayakan dengan menggunakan alat berat.

Tantangan Evakuasi dan Potensi Longsor Susulan

Kondisi geografis lokasi yang merupakan jalur wisata alam menuju wisata air panas Cangar, dengan kontur jalan naik turun dan pemandangan perbukitan, menjadi tantangan tersendiri dalam proses evakuasi. Selain itu, potensi longsor susulan masih tinggi mengingat kondisi tanah yang labil dan curah hujan yang masih tinggi.

BPBD Provinsi Jawa Timur mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan menghindari melintas di jalur tersebut hingga dinyatakan aman oleh pihak berwenang. Informasi terkini mengenai kondisi jalur dan proses evakuasi akan terus diupdate secara berkala.

"Kami mengimbau masyarakat untuk tidak mendekati lokasi longsor dan mencari jalur alternatif lain demi keselamatan," pungkas Gatot Subroto.