Upaya Penyelundupan Sabu ke Lapas Sukabumi Digagalkan, Seorang Wanita Diamankan

Penyelundupan Narkoba ke Lapas Sukabumi Terungkap, Sabu Disembunyikan di Area Sensitif

Sukabumi – Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sukabumi berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu dan sejumlah pil terlarang pada hari Kamis, 3 April 2025. Seorang wanita berinisial RP (21), yang mengaku sebagai ibu rumah tangga, diamankan atas dugaan percobaan memasukkan barang haram tersebut ke dalam lapas. Kejadian ini terjadi saat lapas tengah membuka kunjungan khusus Lebaran.

Kepala Lapas Kelas IIB Sukabumi, Budi Hardiono, menjelaskan bahwa penangkapan ini merupakan hasil dari peningkatan pengawasan selama periode kunjungan Lebaran. "Kami melaksanakan penerimaan tamu kunjungan Lebaran sesuai perintah pimpinan. Kami membentuk panitia khusus selama tiga hari, dan hari ini merupakan hari terakhir," ujarnya.

Modus operandi yang digunakan oleh RP terbilang nekat. Ia menyembunyikan sabu dan pil terlarang tersebut di dalam alat vitalnya. Kecurigaan petugas muncul saat pemeriksaan rutin terhadap barang bawaan dan pemeriksaan fisik terhadap pengunjung lapas.

"Dari pemeriksaan terhadap wanita tersebut, kami menemukan barang yang kami duga narkoba, yang ternyata disembunyikan di dalam kelaminnya. Barang tersebut dibungkus dengan selotip warna hitam dan kondom," ungkap salah seorang petugas yang enggan disebutkan namanya.

Pemeriksaan terhadap RP dilakukan di ruangan khusus oleh petugas wanita. Setelah menemukan bungkusan mencurigakan, petugas langsung membongkarnya dan menemukan sabu serta 15 butir pil terlarang. Temuan ini kemudian diserahkan kepada pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut.

"Setelah dipastikan, barang tersebut adalah narkoba jenis sabu dan 15 butir pil yang disembunyikan di alat kelamin wanita tersebut. Kami kemudian menyerahkan temuan ini kepada pihak kepolisian," imbuh petugas tersebut.

Kasus ini menjadi perhatian serius bagi pihak Lapas Sukabumi. Mereka berjanji akan memperketat pengawasan dan pemeriksaan terhadap pengunjung untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali. Pihak kepolisian juga tengah mendalami kasus ini untuk mengungkap jaringan yang mungkin terlibat dalam upaya penyelundupan narkoba ke dalam lapas.