Hampir 20 Ribu Kendaraan Manfaatkan Tol Fungsional Kraksaan-Paiton Selama Periode Mudik

markdown Jalur tol fungsional Kraksaan-Paiton mencatat volume lalu lintas signifikan selama periode mudik Lebaran. Terhitung sejak dioperasikan sementara pada 24 Maret hingga 31 Maret, sebanyak 19.580 kendaraan tercatat melintas di Gerbang Tol (GT) Kraksaan-Paiton. Data ini menunjukkan antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan infrastruktur baru untuk memperlancar perjalanan mereka.

Rincian data lalu lintas harian menunjukkan fluktuasi volume kendaraan:

  • 24 Maret: 1.294 kendaraan
  • 25 Maret: 1.423 kendaraan
  • 26 Maret: 1.737 kendaraan
  • 27 Maret: 2.246 kendaraan
  • 28 Maret: 2.186 kendaraan
  • 29 Maret: 3.806 kendaraan
  • 30 Maret: 3.401 kendaraan
  • 31 Maret: 3.487 kendaraan

Saat ini, GT Kraksaan dan GT Paiton telah dioperasikan secara fungsional untuk mendukung arus balik Lebaran. PT Jasa Marga Probolinggo-Banyuwangi (JMPB) selaku pengelola jalan tol tersebut terus memantau dan memastikan kelancaran lalu lintas.

Direktur Utama PT JMPB, Adi Prasetyanto, menyampaikan apresiasinya atas tingginya minat masyarakat menggunakan tol fungsional selama periode mudik. “Meskipun operasionalnya satu arah dan terbatas hanya 10 jam setiap hari, dari pukul 06.00 hingga 16.00 WIB, rata-rata volume kendaraan yang melintas tetap tinggi, tidak kurang dari ratusan kendaraan per hari,” ujarnya.

Solehudin, seorang pemudik yang memanfaatkan GT Kraksaan, mengaku puas dengan kondisi jalan dan kelancaran lalu lintas. “Alhamdulillah, perjalanan lancar dan aman. Dibukanya tol fungsional ini sangat membantu. Saya menuju Surabaya dan sengaja lewat sini,” ungkapnya.

Keberadaan tol fungsional Kraksaan-Paiton terbukti menjadi solusi alternatif yang efektif untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di jalur arteri selama musim mudik Lebaran. Meskipun masih bersifat sementara, infrastruktur ini memberikan kontribusi signifikan dalam memperpendek waktu tempuh dan meningkatkan kenyamanan perjalanan bagi para pemudik.