Antisipasi Arus Balik Lebaran 2025: Polres Lampung Selatan Siapkan Lima Skema Pengaturan Lalu Lintas di Pelabuhan Bakauheni

Polres Lampung Selatan Siapkan Skema Komprehensif Hadapi Arus Balik Lebaran 2025 di Bakauheni

Menjelang puncak arus balik Lebaran 2025, Polres Lampung Selatan telah menyiapkan serangkaian strategi pengaturan lalu lintas yang komprehensif di Pelabuhan Bakauheni. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan dan memastikan kelancaran serta keamanan para pemudik yang kembali ke Pulau Jawa.

Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin, mengungkapkan bahwa persiapan matang telah dilakukan jauh-jauh hari, sejalan dengan proyeksi peningkatan signifikan jumlah pemudik yang memasuki Sumatera. Lebih dari 800.000 orang diperkirakan akan menggunakan Pelabuhan Bakauheni sebagai pintu keluar Sumatera saat arus balik.

"Kami telah merancang beberapa skema pengaturan lalu lintas sesuai dengan arahan Bapak Kapolda Lampung. Tujuannya adalah untuk memastikan kesiapan maksimal dalam menghadapi potensi kepadatan," ujar AKBP Yusriandi Yusrin.

Lima Skema Utama Pengaturan Lalu Lintas

Polres Lampung Selatan telah menyiapkan lima skema utama untuk mengatur dan mengurai kepadatan lalu lintas di Pelabuhan Bakauheni:

  1. Pemberlakuan Tiket Reguler Secara Penuh: Mulai Kamis, 3 April 2025 pukul 20.00 WIB, seluruh penumpang akan diwajibkan menggunakan tiket reguler untuk penyeberangan.
  2. Optimalisasi Armada Kapal: Setiap dermaga reguler akan mengoperasikan empat kapal. Jika terjadi lonjakan penumpang, akan ditambahkan lima kapal tambahan, terdiri dari satu kapal tipe Tiba-Bongkar-Berangkat (TBB) dan empat kapal Tiba-Bongkar-Muat (TBM). Kapal TBB akan diprioritaskan di Dermaga 4, 5, dan 6 ASDP Bakauheni untuk melayani rute menuju Dermaga 4, 5, dan 7 ASDP Merak.
  3. Prioritas Pengangkutan Kendaraan Roda Dua: Semua kapal di dermaga reguler akan mengakomodasi kendaraan roda dua. Namun, jika volume kendaraan roda dua meningkat signifikan, Dermaga 5 dan 6 akan dikhususkan untuk pengangkutan sepeda motor.
  4. Pemanfaatan Pelabuhan Alternatif: Pelabuhan Wika Beton akan difungsikan untuk melayani kendaraan golongan 5 dan 6 yang menuju Pelabuhan Merak pada siang hari. Pada malam hari (pukul 23.00 hingga 03.00 WIB), kendaraan akan dialihkan ke Pelabuhan Ciwandan.
  5. Pengendalian Kepadatan di Titik Strategis: Skrining tiket akan diperketat di Pospam Arteri dan Rest Area Tol untuk memperlambat laju kendaraan menuju Pelabuhan Bakauheni. Selain itu, proses sandar kapal, bongkar muat kendaraan, dan penerbitan Surat Persetujuan Berlayar (SPB) akan dipercepat.

AKBP Yusriandi Yusrin menambahkan, "Kami akan mengoptimalkan tim pengurai lalu lintas di area Seaport dan di dalam dermaga Pelabuhan Bakauheni untuk memastikan kelancaran arus kendaraan."

Penguatan Akses Tol Bakauheni Selatan

Untuk memperlancar arus kendaraan dari arah Sumatera, akses portal gerbang Tol Bakauheni Selatan akan diperkuat dengan penambahan petugas tap toll. Langkah ini diharapkan dapat meminimalkan antrean dan memastikan kelancaran perjalanan para pemudik.

Dengan penerapan skema-skema pengaturan lalu lintas yang terencana dan terkoordinasi dengan baik, Polres Lampung Selatan optimis dapat mengatasi potensi kepadatan arus balik Lebaran 2025 di Pelabuhan Bakauheni. Tujuannya adalah untuk memberikan pelayanan terbaik, menjamin kenyamanan, keamanan, dan kelancaran perjalanan bagi seluruh pemudik yang melintasi Pelabuhan Bakauheni.