markdown BOGOR, JAWA BARAT - Rekayasa lalu lintas sistem satu arah (one way) yang diterapkan di Jalan Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat, resmi diakhiri oleh pihak kepolisian pada Rabu malam (2/4/2025). Dampaknya, arus lalu lintas menuju kawasan wisata Puncak terpantau padat merayap, terutama di sekitar Simpang Gadog.

Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa one way dari arah Jakarta menuju Puncak telah dihentikan sejak pukul 19.20 WIB. Kendaraan dari kedua arah kini dapat melintas, namun kepadatan volume kendaraan menyebabkan laju tersendat.

"One way dari arah Jakarta menuju Puncak sudah kita hentikan. Saat ini lalu lintas kembali normal dua arah," ujar seorang petugas kepolisian di Simpang Gadog.

Sejumlah kendaraan yang sebelumnya menunggu dibukanya jalur menuju Puncak langsung memanfaatkan kesempatan tersebut, sehingga menambah kepadatan di titik-titik tertentu. Meski demikian, arus lalu lintas dari arah Puncak menuju Jakarta terpantau ramai lancar.

Sebelumnya, pada siang hari, kepolisian juga telah memberlakukan one way dari arah Puncak menuju Jakarta guna mengurai kepadatan arus balik libur Lebaran. Langkah ini diambil setelah volume kendaraan melonjak signifikan sejak pagi hari.

"Untuk kondisi lalu lintas Puncak pada siang ini pukul 11.30, kami laksanakan proses satu arah dari arah Puncak menuju Jakarta. Dari tadi pagi, kami sudah melaksanakan rekayasa arus lalu lintas satu arah dari arah Jakarta menuju Puncak," jelas Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama, kepada awak media di Simpang Gadog.

AKP Rizky Guntama menambahkan bahwa hingga siang hari, tercatat sebanyak 41 ribu kendaraan telah bergerak menuju Puncak. Angka ini diperkirakan akan terus bertambah seiring berjalannya waktu dan mobilitas masyarakat yang ingin menikmati sisa libur Lebaran di kawasan tersebut.

"Untuk total kendaraan yang tercatat sampai dengan pukul 11.20 WIB tadi sekitar 41 ribu kendaraan. Kemungkinan nanti akan bertambah ketika sudah melaksanakan one way dari arah Puncak menuju Jakarta," imbuhnya.

Kepadatan kendaraan menuju Puncak pada siang hari bahkan menyebabkan antrean panjang dari arah Cianjur hingga Cibodas. Hal ini mendorong kepolisian untuk mengambil langkah one way guna mengurai kemacetan.

"Di Cianjur sendiri sudah sampai Cibodas ekornya. Jadi kita sudah harus melaksanakan one way dari arah Cianjur menuju Jakarta," pungkasnya.

Dengan diakhirinya sistem one way, para pengendara yang hendak menuju Puncak diimbau untuk tetap berhati-hati dan mematuhi rambu lalu lintas. Pihak kepolisian juga mengimbau agar pengendara selalu menjaga kondisi fisik dan kendaraan agar perjalanan dapat berjalan lancar dan aman.

Antisipasi Kepadatan di Masa Depan

Melihat antusiasme masyarakat untuk berlibur ke Puncak, Bogor, pihak berwenang perlu mempertimbangkan solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah kemacetan yang kerap terjadi, terutama pada musim libur. Beberapa opsi yang bisa dipertimbangkan antara lain:

• Peningkatan Infrastruktur Jalan: Memperlebar jalan atau membangun jalan alternatif dapat membantu mengurangi kepadatan lalu lintas.
• Pengembangan Transportasi Publik: Menyediakan transportasi publik yang nyaman dan terjangkau dapat mengurangi jumlah kendaraan pribadi yang menuju Puncak.
• Sistem Ganjil Genap: Menerapkan sistem ganjil genap pada hari-hari tertentu dapat membatasi jumlah kendaraan yang masuk ke kawasan Puncak.
• Park and Ride: Menyediakan area parkir di luar kawasan Puncak dan menyediakan shuttle bus dapat mengurangi kepadatan di dalam kawasan wisata.

Diharapkan dengan adanya solusi-solusi tersebut, kawasan Puncak dapat tetap menjadi destinasi wisata yang menarik tanpa harus diwarnai dengan kemacetan yang mengganggu.