Momentum politik pasca-pemilu terus bergulir dengan wacana pertemuan antara Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Presiden ke-5 Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri. Diskursus mengenai pertemuan penting ini semakin menguat setelah adanya komunikasi intensif antara petinggi partai politik terkait.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengungkapkan bahwa rencana pertemuan antara Prabowo dan Megawati telah dibicarakan secara langsung dengan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani. Kesepakatan untuk mempercepat realisasi pertemuan tersebut telah dicapai. "Sepakat, itu secepatnya. Kapan? Ayo kita tunggu saja," ujar Dasco, memberikan sinyal positif terkait waktu pelaksanaan pertemuan.

Puan Maharani, dalam kesempatan terpisah, mengkonfirmasi rencana pertemuan tersebut. Ia menjelaskan bahwa pertemuan antara Prabowo dan Megawati akan diupayakan segera setelah masa libur Lebaran usai. Penegasan ini memberikan kejelasan bahwa kedua tokoh nasional tersebut memiliki komitmen untuk membangun dialog dan mencari titik temu dalam berbagai isu strategis.

"Tidak ada open house, jadi Pak Prabowo pasti ada kesibukan dan Ibu Mega juga tidak ada open house. Jadi setelah Lebaran ini setelah libur Lebaran pasti ada pertemuan secepatnya," ujar Puan, Rabu (2/4/2025).

Rencana pertemuan ini mendapatkan respons positif dari berbagai kalangan. Juru Bicara PDIP, Ahmad Basarah, sebelumnya telah menyampaikan bahwa silaturahmi antara Megawati dan Prabowo hanya menunggu waktu yang tepat. Ia menekankan pentingnya menjaga hubungan baik antara kedua keluarga, mengingat sejarah panjang kedekatan yang telah terjalin.

"Dan saya kira silaturahmi antara Ibu Mega dan Pak Prabowo itu hanya tinggal menunggu waktu saja," ujar Basarah di Teuku Umar, Jakarta, Senin (31/3).

Basarah juga menambahkan bahwa hubungan lama keluarga Prabowo dan Megawati diharapkan akan terus terjalin dengan baik, menjadi fondasi bagi persatuan dan kesatuan bangsa.

• Pertemuan Prabowo-Megawati sebagai sinyal positif bagi stabilitas politik nasional.
• Komunikasi intensif antar petinggi partai politik mempercepat realisasi pertemuan.
• Momentum pasca-Lebaran dipilih sebagai waktu yang tepat untuk pertemuan strategis ini.
• Harapan terjalinnya dialog konstruktif antara kedua tokoh dalam berbagai isu krusial.

Pertemuan antara Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan bangsa dan negara. Dialog yang konstruktif antara kedua tokoh nasional ini dapat menjadi contoh bagi seluruh elemen masyarakat untuk mengedepankan persatuan dan kesatuan dalam menghadapi berbagai tantangan.