Menilik Talenta Muda di Grup C Piala Asia U-17 2025: Mathew Baker dan Bintang-Bintang Lainnya

Grup C Piala Asia U-17 2025: Sorotan Talenta Muda

Pentas Piala Asia U-17 2025 yang akan digelar di Arab Saudi pada 3-20 April mendatang, menjadi ajang unjuk gigi bagi para pemain muda berbakat dari seluruh penjuru Asia. Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) telah merilis daftar pemain yang patut diperhatikan, khususnya dari Grup C yang dihuni oleh Indonesia, Korea Selatan, Yaman, dan Afghanistan. Mari kita telaah lebih dalam potensi bintang-bintang muda yang siap bersinar di turnamen ini.

1. Indonesia: Mathew Baker, Harapan di Lini Belakang

Mathew Baker menjadi satu-satunya pemain berdarah campuran dalam skuad Garuda Muda. Pengalamannya bermain di kompetisi A-League Youth bersama Melbourne City U-18, diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi Timnas Indonesia U-17. Keberadaan Baker di lini belakang terbukti krusial saat babak kualifikasi, di mana Indonesia berhasil mencatatkan clean sheet. Kemampuan membaca permainan dan tekel bersihnya akan menjadi modal penting bagi pertahanan Indonesia.

2. Korea Selatan: Kim Ji-sung, Tumpuan Baru di Lini Depan

Absennya Jun Min-seong membuka peluang bagi Kim Ji-sung untuk menjadi mesin gol utama Korea Selatan. Ketajamannya telah terbukti saat ia mencetak hat-trick ke gawang Maladewa pada babak kualifikasi, yang berakhir dengan kemenangan telak 13-0 bagi Taegeuk Warriors. Kecepatan, kelincahan, dan insting gol yang tinggi menjadi senjata mematikan bagi Ji-sung dalam membobol gawang lawan. Ji-sung adalah striker yang haus gol dan tidak kenal ampun di depan gawang.

3. Yaman: Mohammed Al Garash, Bek Produktif yang Patut Diwaspadai

Mohammed Al Garash, bek berusia 16 tahun yang bermain untuk klub Ittihad-IBB, menjadi salah satu pemain yang direkomendasikan oleh AFC. Meski berposisi sebagai bek, Al Garash memiliki kemampuan mencetak gol yang cukup baik. Ia mencetak dua gol saat Yaman mengalahkan Kyrgyzstan dengan skor 3-2 di babak kualifikasi. Total, Al Garash telah mencetak empat gol untuk Yaman di babak kualifikasi, sebuah catatan yang impresif untuk seorang pemain bertahan. Kemampuan Al Garash dalam duel udara dan tendangan bebasnya menjadi ancaman tersendiri bagi lawan-lawannya.

4. Afghanistan: Arash Ahmadi, Mesin Gol dari Afghanistan

Arash Ahmadi tampil gemilang di babak kualifikasi Piala AFC U-17 2025 dengan mencetak lima gol. Selain Ahmadi, Afghanistan juga memiliki Mohammad Shirzai, pemain tajam lainnya yang patut diwaspadai oleh Timnas Indonesia. Ahmadi memiliki kemampuan dribbling yang baik dan penyelesaian akhir yang tenang. Ia mampu memanfaatkan setiap peluang yang ada untuk mencetak gol. Shirzai memiliki kecepatan dan kelincahan yang dapat merepotkan barisan pertahanan lawan. Kombinasi keduanya menjadikan lini depan Afghanistan sangat berbahaya.

Piala Asia U-17 2025 akan menjadi panggung bagi para talenta muda ini untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Persaingan di Grup C dipastikan akan berlangsung sengit, dengan keempat tim memiliki potensi untuk melaju ke babak selanjutnya. Indonesia harus mewaspadai semua lawannya, dan memaksimalkan potensi yang dimiliki oleh Mathew Baker dan rekan-rekannya. Turnamen ini bukan hanya tentang meraih kemenangan, tetapi juga tentang mengembangkan potensi para pemain muda untuk menjadi bintang masa depan sepak bola Asia. Dengan persiapan yang matang dan mentalitas yang kuat, Timnas Indonesia U-17 memiliki peluang untuk memberikan kejutan di Piala Asia U-17 2025.