Aktor Legendaris Ray Sahetapy Berpulang: Keluarga Tunggu Kedatangan Putra dari Amerika Serikat untuk Pemakaman

Kabar duka menyelimuti dunia perfilman Indonesia. Aktor senior dan legendaris, Farence Raymond Sahetapy atau yang lebih dikenal dengan Ray Sahetapy, menghembuskan nafas terakhirnya pada hari Selasa, 1 April 2025, pukul 21.04 WIB. Kepergian aktor berusia 68 tahun ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kerabat, dan para penggemarnya.

Jenazah Ray Sahetapy disemayamkan di rumah duka Sentosa, yang terletak di RSPAD Gatot Subroto, Senen, Jakarta Pusat. Suasana duka terlihat jelas di rumah duka, di mana para pelayat mulai berdatangan untuk menyampaikan belasungkawa dan memberikan penghormatan terakhir kepada mendiang.

Keluarga Ray Sahetapy tampak mengenakan pakaian serba hitam, sebagai simbol duka dan kehilangan mendalam. Jenazah sang aktor disemayamkan di dalam keranda yang ditutupi kain hijau bertuliskan lafaz Al-Qur'an.

Penjelasan Keluarga Terkait Prosesi Pemakaman

Charlie Sahetapy, adik kandung mendiang Ray Sahetapy, memberikan keterangan kepada awak media mengenai rencana prosesi pemakaman. Keluarga memutuskan untuk menunda pemakaman hingga kedatangan putra Ray Sahetapy, Surya Sahetapy, dari Amerika Serikat.

"Rencananya karena menunggu anaknya yang dari Amerika. Si Surya rencana hari Kamis mungkin jam 10 malam dia baru tiba, jadi hari Jumat akan dimakamkan. Rencananya di Tanah Kusir, Jumatnya belum tahu saya jam berapa," ujar Charlie Sahetapy di Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa (2/5/2025).

Kabar duka ini pertama kali diumumkan oleh anak-anak Ray Sahetapy melalui unggahan di akun Instagram pribadi masing-masing. Ungkapan duka dan kenangan indah tentang sosok ayah tercinta membanjiri media sosial.

Surya Sahetapy, dalam unggahannya, menulis, "Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Titip salam cinta dan kangen ke Kak Gisca, Dad," disertai dengan foto sang ayah.

Merdi, istri dari Rama Putra Sahetapy, juga menyampaikan kabar duka melalui akun Instagramnya. "Innalillahi wa innailaihi rojiun. Telah berpulang Ayah, Kakek kami Farence Raymond Sahetapy (Ray Sahetapy) bin Pieter Sahetapy pada pukul 21.04 kami mohon doanya, mohon dimaafkan segala kesalahan. Ayah dari @ramputs, @raybar10, @suryasahetapy," tulisnya.

Ungkapan Duka dari Mantan Istri, Dewi Yull

Rasa duka juga dirasakan oleh mantan istri Ray Sahetapy, penyanyi senior Dewi Yull. Melalui akun media sosialnya, Dewi Yull menyampaikan doa dan harapan terbaik untuk mendiang Ray Sahetapy.

"Innalillahi Wa Inna Illaihi Roji'un semoga Almarhum diberi tempat indah di sisi Allah, diterima segala amal baiknya," tulis Dewi Yull.

Dewi Yull juga membagikan ulang unggahan Surya Sahetapy, menambahkan keterangan, "Inna Lillahi Wa Inna Illaihi Roji'un telah berpulang Ayah dari anak-anakku."

Di Rumah Duka Sentosa, karangan bunga ucapan belasungkawa terus berdatangan, sebagai tanda penghormatan dan simpati atas kepergian aktor yang telah berkontribusi besar bagi dunia perfilman Indonesia. Ray Sahetapy diketahui telah berjuang melawan stroke sejak Juli 2023.

Kepergian Ray Sahetapy merupakan kehilangan besar bagi dunia seni peran Indonesia. Kiprahnya selama puluhan tahun telah menghasilkan banyak karya yang tak terlupakan, dan ia akan selalu dikenang sebagai salah satu aktor terbaik yang pernah dimiliki Indonesia.

Berikut adalah poin penting dalam berita ini:

• Ray Sahetapy meninggal dunia pada tanggal 1 April 2025 karena sakit stroke.
• Jenazah disemayamkan di rumah duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto.
• Pemakaman ditunda hingga kedatangan putranya, Surya Sahetapy, dari Amerika Serikat.
• Ungkapan duka datang dari keluarga, kerabat, dan mantan istri, Dewi Yull.
• Ray Sahetapy dikenal sebagai aktor legendaris dengan kontribusi besar bagi perfilman Indonesia.