Liang Wenfeng: Dari Dunia Keuangan ke Startup AI DeepSeek yang Mengguncang Industri Global

Liang Wenfeng: Dari Dunia Keuangan ke Startup AI DeepSeek yang Mengguncang Industri Global

Kemunculan DeepSeek, sebuah startup kecerdasan buatan (AI) asal Tiongkok, telah menarik perhatian dunia. Di balik kesuksesan ini, terdapat sosok Liang Wenfeng, seorang pengusaha yang sebelumnya dikenal di dunia keuangan.

Lahirnya DeepSeek dan Dampaknya pada Industri AI

DeepSeek menjadi buah bibir setelah berhasil mengembangkan model AI canggih yang bahkan diklaim mampu menyaingi, atau bahkan melampaui model AI buatan perusahaan-perusahaan raksasa dari Amerika Serikat, seperti OpenAI dengan ChatGPT-nya. Keunggulan DeepSeek tidak hanya terletak pada kecanggihannya, tetapi juga pada efisiensi biaya pengembangannya.

Model AI DeepSeek R1, yang dirilis pada awal tahun 2025, menimbulkan kekhawatiran di kalangan pengembang AI Amerika Serikat. Pasalnya, model ini mampu mencapai tingkat kecanggihan yang setara dengan produk-produk buatan AS, namun dengan biaya yang jauh lebih rendah. Dampak popularitas DeepSeek bahkan terasa hingga ke pasar saham, di mana saham Nvidia, perusahaan yang sangat diuntungkan dari perkembangan AI, mengalami penurunan yang signifikan.

Sosok Liang Wenfeng: Dari Matematika ke Quantitative Trading

Liang Wenfeng, lahir pada tahun 1985 di Zhanjiang, Provinsi Guangdong, Tiongkok, adalah pendiri DeepSeek. Sejak usia muda, Liang Wenfeng menunjukkan bakatnya di bidang matematika dan teknologi. Ia kemudian melanjutkan studinya di bidang teknik, dengan fokus pada kecerdasan buatan.

Setelah menyelesaikan pendidikan masternya di Universitas Zhejiang pada tahun 2010, Liang Wenfeng memulai karirnya di dunia keuangan, khususnya di bidang quantitative trading. Ketertarikannya pada pengolahan data dan machine learning telah tumbuh sejak masa kuliah, terutama saat dunia menghadapi krisis keuangan global pada tahun 2008.

Perjalanan Karir Liang Wenfeng

Berikut adalah perjalanan karir Liang Wenfeng:

  • 2013: Mendirikan Hangzhou Yakebi Investment Management Co., Ltd., dengan fokus pada integrasi AI dalam strategi perdagangan kuantitatif.
  • 2015: Mendirikan Hangzhou Huanfang Technology Co., Ltd., yang kemudian berkembang menjadi Zhejiang Jiuzhang Asset Management Co., Ltd.
  • 2016: Mendirikan High-Flyer Quantitative Investment Management Partnership (Ningbo High-Flyer), sebuah hedge fund kuantitatif yang sukses di Tiongkok. Dengan strategi berbasis algoritma AI, High-Flyer berhasil mengelola aset lebih dari 100 miliar yuan pada tahun 2021.

Ekspansi ke Dunia AI dan Lahirnya DeepSeek

Meskipun sukses di industri keuangan, Liang Wenfeng memiliki ambisi yang lebih besar. Pada bulan April 2023, ia mengumumkan bahwa High-Flyer akan memperluas fokusnya ke Artificial General Intelligence (AGI), yaitu AI yang memiliki kemampuan berpikir dan belajar seperti manusia. Sebulan kemudian, ia secara resmi mendirikan DeepSeek, sebuah perusahaan AI yang menandai peralihan fokusnya dari dunia keuangan ke AI generatif.

Di bawah kepemimpinan Liang Wenfeng, DeepSeek dengan cepat merilis large language model (LLM) pertamanya yang langsung menarik perhatian industri teknologi global. DeepSeek mengklaim bahwa model AI yang mereka tawarkan lebih efisien dibandingkan ChatGPT. Biaya operasionalnya diklaim 96 persen lebih rendah dibandingkan model OpenAI, sehingga memungkinkan layanan AI yang lebih terjangkau.

Sebagai contoh, model AI DeepSeek-R1 dilatih dalam waktu sekitar dua bulan dengan biaya sekitar 6 juta dolar AS. Sebagai perbandingan, model AI GPT-4 buatan OpenAI membutuhkan biaya pelatihan hingga 63 juta dolar AS.

Tantangan dan Prospek DeepSeek di Masa Depan

Walaupun memiliki banyak keunggulan, DeepSeek juga memiliki beberapa keterbatasan dibandingkan ChatGPT, seperti kurangnya fitur mode suara dan pembuatan gambar. Selain itu, DeepSeek menerapkan aturan sensor yang lebih ketat, yang dapat memengaruhi persepsi pengguna di luar Tiongkok.

Namun, dengan dukungan pemerintah dan efisiensi biaya yang tinggi, DeepSeek memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin baru dalam industri AI global. Jika DeepSeek terus berinovasi dan mengembangkan fitur yang lebih canggih, bukan tidak mungkin perusahaan ini akan semakin menyaingi, bahkan melampaui dominasi OpenAI dan ChatGPT di masa depan.

Keberhasilan Liang Wenfeng dari seorang ahli keuangan menjadi inovator AI adalah bukti nyata bahwa dengan visi, kerja keras, dan kemauan untuk terus belajar, batasan-batasan industri dapat diatasi dan inovasi baru dapat diciptakan.