Rumah Warga Lebak Rata dengan Tanah Diterjang Angin Kencang dan Hujan Deras
Hujan deras disertai angin kencang memorak-porandakan wilayah Lebak, Banten, dini hari tadi. Akibatnya, sebuah rumah milik warga di Desa Margajaya, Kecamatan Cimarga, roboh rata dengan tanah.
Kronologi Kejadian
Peristiwa nahas ini terjadi pada hari Selasa, 1 April 2025, sekitar pukul 03.00 WIB. Rumah milik Asan, seorang pria berusia 70 tahun yang tinggal di Munjul Leutik RT 02/RW 08, Desa Margajaya, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, ambruk akibat terjangan angin kencang dan derasnya hujan.
"Kejadiannya sangat cepat. Angin bertiup sangat kencang, disusul hujan yang sangat deras. Tiba-tiba terdengar suara gemuruh keras, dan rumah Pak Asan ambruk," ujar Elsa Sri Mulyanti, warga Rangkasbitung yang juga kerabat korban, kepada awak media.
Kondisi Rumah dan Nasib Penghuni
Rumah Asan yang terbuat dari bilik bambu dan kayu penyangga yang sudah lapuk, tidak mampu menahan kekuatan alam yang dahsyat. Beruntung, meskipun rumah tersebut dihuni oleh empat orang, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian ini. Namun, kini keluarga Asan harus kehilangan tempat tinggal dan terpaksa mengungsi ke rumah kerabat terdekat.
"Saat ini, keluarga Pak Asan tinggal sementara di rumah saudara yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Mereka kehilangan segalanya," imbuh Elsa.
Harapan Uluran Tangan
Asan, yang sehari-harinya bekerja serabutan dan sesekali menyadap getah karet, tidak memiliki cukup biaya untuk membangun kembali rumahnya. Elsa, sebagai perwakilan keluarga, sangat berharap adanya uluran tangan dari pemerintah daerah, para dermawan, maupun lembaga-lembaga kemanusiaan untuk membantu meringankan beban mereka.
"Kami sangat berharap ada bantuan untuk membangun kembali rumah Pak Asan. Beliau tidak punya cukup biaya, dan rumah itu adalah satu-satunya tempat berteduh bagi keluarganya," harap Elsa.
Respons Pemerintah Daerah
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Febby Rizky Pratama, menyatakan bahwa pihaknya belum menerima laporan resmi dari relawan di tingkat kecamatan terkait kejadian ini. Namun, ia menegaskan bahwa BPBD telah mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem, terutama selama musim libur Lebaran.
"Kami sudah menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap cuaca buruk. Kami akan segera berkoordinasi dengan pihak kecamatan untuk mendata dan memberikan bantuan yang diperlukan," jelas Febby.
Daftar Kerugian:
- Kehilangan tempat tinggal.
- Kehilangan harta benda.
- Trauma psikologis.
Upaya yang Dibutuhkan:
- Bantuan материаль.
- Dukungan psikologis.
- Pembangunan kembali rumah.
- Koordinasi antara pemerintah daerah dan lembaga kemanusiaan.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem dan solidaritas terhadap sesama yang terkena musibah. Semoga bantuan segera datang dan keluarga Asan dapat segera bangkit dari keterpurukan.