Jafar/Felisha Tatap Tantangan Berat di Orleans Masters 2025 Usai Raih Kemenangan Babak Pertama
Jafar/Felisha Tatap Tantangan Berat di Orleans Masters 2025
Pasangan ganda campuran Indonesia, Jafar/Felisha, berhasil melewati babak pertama Orleans Masters 2025 dengan kemenangan atas wakil Taiwan, Wu Hsuan-Yi/Yang Chu-Yun. Pertandingan yang berlangsung di Palais des Sports, Rabu (5/3/2025), dimenangkan Jafar/Felisha dengan skor meyakinkan 21-16, 21-17. Namun, kemenangan tersebut tidak menutupi sejumlah kendala yang dihadapi pasangan peringkat 38 dunia ini. Felisha mengungkapkan bahwa perbedaan kondisi lapangan di Orleans Masters dibandingkan German Open beberapa waktu lalu memberikan tantangan tersendiri. Arena yang lebih besar di Orleans Masters membuat mereka merasa kurang maksimal dalam mengeluarkan tenaga. Beruntung, kecepatan shuttlecock yang lebih tinggi membantu mereka untuk beradaptasi dan meraih kemenangan.
Meskipun berhasil mengatasi lawan di babak pertama, Jafar/Felisha menyadari bahwa perjalanan mereka di Orleans Masters masih jauh dari kata mudah. Di babak kedua, mereka akan menghadapi ujian berat melawan pasangan seeded kelima, Jesfer Toft/Amalie Magelund dari Denmark. Pasangan peringkat top 12 dunia ini menjadi tantangan serius bagi Jafar/Felisha, mengingat perbedaan peringkat yang cukup signifikan. Namun, bukan berarti Jafar/Felisha tanpa bekal menghadapi laga berat tersebut. Dalam pertemuan sebelumnya di German Open, mereka berhasil meraih kemenangan atas Jesfer/Amalie dengan skor telak 21-10, 21-18. Kemenangan tersebut menjadi modal berharga bagi Jafar/Felisha untuk menghadapi laga yang akan digelar Kamis (6/3/2025).
Kekalahan di perempat final German Open lalu masih membekas di benak Felisha. Ia mengakui saat itu dirinya dan Jafar bermain di bawah performa terbaik, dan kesulitan mengatasi tekanan pertandingan. "Saat di perempatfinal German Open, saya bermain sangat underperform, sulit sekali mau keluar dari tekanan. Saya dan Jafar mau belajar lagi bagaimana caranya mengatasi situasi seperti itu. Pola pikirnya yang terpenting," ungkap Felisha. Pengalaman tersebut menjadi pelajaran berharga yang akan mereka terapkan di Orleans Masters 2025. Meskipun mengakui performa mereka belum maksimal di turnamen ini, Jafar/Felisha menegaskan pentingnya untuk tidak larut dalam kekalahan dan fokus menatap pertandingan mendatang. Mereka berkomitmen untuk terus memperbaiki strategi dan mentalitas bertanding guna menghadapi tantangan-tantangan berikutnya di turnamen bergengsi ini. Pertandingan melawan Jesfer/Amalie Magelund akan menjadi ujian sesungguhnya bagi Jafar/Felisha untuk membuktikan kemampuan dan mental juara mereka di kancah internasional.
Catatan: Meskipun terdapat faktor non teknis yang mempengaruhi performa mereka, Jafar/Felisha tetap fokus untuk memberikan yang terbaik di setiap pertandingan. Mereka berharap dapat memperbaiki performa dan mencapai hasil terbaik di Orleans Masters 2025.