Arus Mudik Lebaran 2025 di Sumatera Selatan Terkendali, Koordinasi Lintas Sektor Berjalan Efektif
Arus Mudik Lebaran 2025 di Sumatera Selatan Terkendali, Koordinasi Lintas Sektor Berjalan Efektif
Palembang, Sumatera Selatan - Perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah di Sumatera Selatan diwarnai dengan kelancaran arus mudik dan balik. Dinas Perhubungan Sumatera Selatan (Dishub Sumsel) dan Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) menyatakan bahwa musim mudik Lebaran tahun ini berjalan aman, nyaman, dan terkendali, berbeda secara signifikan dengan pengalaman tahun sebelumnya.
Kepala Dinas Perhubungan Sumsel, Arinarsa JS, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran arus mudik tahun ini. "Alhamdulillah, musim mudik Lebaran tahun ini berjalan lancar tanpa kendala berarti. Kondisi lalu lintas tidak sepadat tahun lalu," ujarnya pada Senin, 31 Maret 2025. Meskipun demikian, ia mencatat adanya insiden kecelakaan di jalur Palembang-Betung yang menjadi perhatian evaluasi.
Faktor Penentu Kelancaran Arus Mudik
Arinarsa menjelaskan bahwa kelancaran arus mudik tahun ini dipengaruhi oleh beberapa faktor kunci:
- Distribusi Waktu Mudik: Libur sekolah yang panjang sejak 21 Maret memungkinkan para pemudik untuk mengatur waktu perjalanan mereka secara lebih fleksibel, menghindari penumpukan pada tanggal-tanggal tertentu.
- Penerapan Work From Anywhere (WFA): Kebijakan WFA memberikan fleksibilitas bagi para pekerja untuk menentukan waktu mudik mereka, sehingga mengurangi kepadatan arus lalu lintas secara keseluruhan.
Kapolda Sumsel, Irjen Andi Rian R Djajadi, juga menyampaikan apresiasi atas kelancaran arus mudik tahun ini. Ia menyoroti peran penting infrastruktur jalan tol yang baru difungsionalkan dalam mengurai kepadatan lalu lintas. "Kami berterima kasih atas fungsionalisasi Tol Musi Landas-Pulau Rimau sepanjang 33 kilometer, yang berhasil mengurangi kepadatan di jalan nasional meskipun belum rampung sepenuhnya," kata Kapolda.
Antisipasi Arus Balik dan Pengamanan Jalur Mudik
Meskipun arus mudik telah berjalan lancar, Polda Sumsel tetap menyiagakan posko-posko pengamanan hingga 8 April untuk mengantisipasi potensi kemacetan dan kepadatan lalu lintas selama arus balik. Sebanyak 84 titik pos pengamanan dan pelayanan terpadu didirikan, dengan 11 di antaranya berada di wilayah Banyuasin.
"Pos-pos ini akan terus beroperasi hingga 8 April untuk mengantisipasi kemacetan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat yang melakukan perjalanan arus balik," jelas Kapolda.
Keberhasilan pengelolaan arus mudik Lebaran 2025 di Sumatera Selatan menunjukkan efektivitas koordinasi antara berbagai pihak terkait, termasuk Dishub Sumsel, Polda Sumsel, dan pemerintah daerah. Sinergi yang baik dalam perencanaan, pengaturan lalu lintas, dan penyediaan fasilitas pendukung telah menciptakan pengalaman mudik yang lebih aman, nyaman, dan lancar bagi masyarakat.