Pramono Anung Konsultasi Penanganan Banjir Jakarta kepada Megawati Soekarnoputri Saat Halal Bihalal

Pramono Anung Konsultasi Penanganan Banjir Jakarta kepada Megawati Soekarnoputri Saat Halal Bihalal

Gubernur Jakarta, Pramono Anung, memanfaatkan momen silaturahmi Idul Fitri 1446 Hijriah di kediaman Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, untuk berdiskusi intensif mengenai berbagai permasalahan krusial yang dihadapi Ibu Kota. Pertemuan yang berlangsung pada Senin (31/3/2025) itu menjadi ajang bertukar pikiran mengenai solusi konkret untuk mengatasi banjir, kemacetan, masalah sampah, serta efektivitas program Kartu Jakarta Pintar (KJP).

"Wah banyak sekali, walaupun halal bihalal. Saya sama Bang Doel," ujar Pramono kepada awak media setelah pertemuan. Ia menjelaskan bahwa Megawati Soekarnoputri sangat perhatian terhadap perkembangan Jakarta dan memberikan masukan konstruktif terkait berbagai program yang sedang berjalan.

Fokus Utama: Mitigasi Banjir dan Infrastruktur

Diskusi utama dalam pertemuan tersebut berfokus pada upaya mitigasi banjir di Jakarta. Pramono Anung melaporkan kepada Megawati Soekarnoputri mengenai persiapan dan prediksi menghadapi potensi banjir rob. Ia menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta telah mengambil langkah-langkah antisipasi, termasuk menyiapkan 500 pompa air dan merencanakan peninggian tanggul, khususnya di kawasan Muara Angke.

"Alhamdulillah hampir sebagian besar kita bisa jawab, termasuk prediksi rob yang terjadi pada tanggal 28, 29, dan 30," kata Pramono. Ia menambahkan bahwa Pemprov Jakarta akan terus meningkatkan infrastruktur penanggulangan banjir.

Pengalaman Jakarta dalam Menangani Banjir

Pramono Anung juga menyampaikan bahwa Jakarta memiliki pengalaman yang cukup dalam menangani berbagai jenis banjir, mulai dari banjir kiriman hingga banjir rob. Ia merasa optimistis bahwa dengan persiapan yang matang, Jakarta dapat mengatasi tantangan banjir dengan lebih baik dibandingkan daerah lain.

"Saya dan Bang Doel sudah alami, banjir kiriman sudah pernah, banjir rob, ya. Alhamdulillah, bisa kita tangani, banjir lokal sudah pernah, banjir kiriman juga dibandingkan daerah lain tanpa menyebut nama," ujarnya.

Normalisasi Ciliwung Jadi Prioritas

Setelah Lebaran, Pramono Anung menegaskan bahwa Pemprov Jakarta akan fokus pada perbaikan infrastruktur, termasuk melanjutkan normalisasi Kali Ciliwung. Ia menjelaskan bahwa normalisasi Ciliwung memiliki kontribusi signifikan dalam mengurangi risiko banjir di Jakarta.

"Memang infrastruktur Jakarta harus dilakukan perbaikan, sehingga dengan demikian setelah Lebaran ini saya dan Bang Doel normalisasi Ciliwung itu akan kita lanjutkan karena normalisasi Ciliwung itu 40 persen dari kontribusi banjir di Jakarta," kata Pramono.

Dengan konsultasi bersama Megawati Soekarnoputri dan komitmen untuk terus meningkatkan infrastruktur, Pramono Anung berharap Jakarta dapat lebih siap menghadapi tantangan banjir di masa depan. Upaya ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh warga Jakarta.