JAKARTA - Momen Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah diwarnai dengan pemandangan menarik di Istana Merdeka. Sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju terlihat berbaur dengan masyarakat dan tamu undangan lainnya, rela mengantre untuk bersilaturahmi dengan Presiden Prabowo Subianto dalam acara open house yang digelar pada Senin (31/3/2025).

Antrean panjang tersebut menjadi bukti bahwa pejabat negara juga ingin merasakan kebersamaan dan kesederhanaan di hari yang fitri. Beberapa nama terlihat hadir, termasuk Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej, Menteri HAM Natalius Pigai, dan Kepala Badan Penyelenggara Ibadah Haji (BPIH) Mochamad Irfan Yusuf. Selain itu, hadir pula Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Eddy Hartono, dan Wakil Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UMKM) Agus Jabo.

Para menteri tak hanya datang sendiri, tetapi juga membawa serta keluarga mereka untuk bersilaturahmi dengan Presiden Prabowo. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen untuk mempererat tali persaudaraan dan kebersamaan dalam suasana Lebaran. Erick Thohir bahkan mengaku telah berada di Istana sejak pukul 08.30 WIB dan memilih untuk tetap mengantre bersama tamu undangan lainnya.

"Saya datang dari jam 08.30 WIB," ujar Erick Thohir kepada awak media.

Meskipun ada tawaran untuk didahulukan, Erick menolak dengan sopan. "It's okay, we are together (tidak masalah, kita bersama)," ucapnya, menunjukkan sikap egaliter dan solidaritas. Erick juga hadir tanpa membawa banyak protokoler, hanya didampingi istri dan anak-anaknya.

Setelah mengantre selama hampir dua jam, Erick dan rombongan menteri akhirnya tiba di pintu Istana Merdeka, yang berjarak sekitar 10 meter dari tempat Presiden Prabowo menyambut tamu. Mereka kemudian bersalaman dan bertukar ucapan selamat Idulfitri di ruang utama Istana Merdeka, sambil menikmati hidangan Lebaran yang telah disiapkan.

Aneka hidangan lezat seperti kambing guling, teppanyaki, noodle duck, ketupat Lebaran, dan gudeg tersaji untuk memanjakan lidah para tamu. Berbagai camilan juga turut melengkapi perayaan Lebaran di Istana Merdeka.

Para tamu undangan memasuki area Istana melalui pintu air mancur di Jalan Medan Merdeka Selatan, kemudian berjalan kaki menuju pintu samping Istana Merdeka. Di dekat pintu samping, terdapat tenda ruang tunggu VVIP, namun sebagian besar pejabat memilih untuk tetap mengantre bersama tamu undangan lainnya.

Momentum open house ini menjadi ajang silaturahmi yang mempererat hubungan antara pejabat negara, masyarakat, dan duta besar negara sahabat. Kehadiran para menteri yang rela mengantre menunjukkan semangat kebersamaan dan kesederhanaan yang patut diapresiasi.