Muhaimin Iskandar Optimistis Bantuan Sosial Triwulanan 2025 Pacu Pertumbuhan Ekonomi Pasca Lebaran
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, menegaskan komitmen pemerintah untuk melanjutkan program bantuan sosial (bansos) secara triwulanan sepanjang tahun 2025. Penegasan ini disampaikan usai pelaksanaan shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (31/3/2025), yang disiarkan langsung oleh Kompas TV. Cak Imin, sapaan akrabnya, meyakini bahwa pencairan bansos, termasuk yang bertepatan dengan momen Idul Fitri dan sesudahnya, akan memberikan dampak positif signifikan terhadap kondisi ekonomi masyarakat.
"Periodenya tetap seperti triwulanan berjalan. Jadi insya Allah beriringan dengan Idul Fitri dan pasca Idul Fitri insya Allah bansos mengatasi keadaan," ujarnya penuh optimisme.
Lebih lanjut, Cak Imin menjelaskan bahwa penyaluran bansos pada tahun 2025 ini akan menggunakan data targeting sosial nasional (DTSN) yang lebih akurat dan mutakhir. Hal ini bertujuan untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan menjangkau kelompok masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
Pemerintah, menurut Cak Imin, terus berupaya mengeluarkan berbagai stimulus ekonomi, termasuk percepatan penyaluran bantuan langsung kepada masyarakat. Berbagai skenario dan strategi telah disiapkan untuk memastikan efektivitas program-program tersebut.
Pada bulan Maret 2025, Kementerian Sosial (Kemensos) mencairkan dua jenis bansos utama, yaitu:
- Program Keluarga Harapan (PKH)
- Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
Masyarakat yang terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Kemensos berhak menerima bansos tersebut selama bulan Maret, termasuk menjelang perayaan Idul Fitri. Pencairan dilakukan secara bertahap hingga akhir Maret untuk memastikan kelancaran dan ketepatan waktu penyaluran.
Tahap pertama pencairan bansos PKH tahun 2025 dilaksanakan pada periode Januari hingga Maret, dengan proses bertahap hingga menjelang Lebaran. Sementara itu, bansos BPNT dicairkan setiap bulan, dan untuk periode Maret 2025, pencairan berlangsung hingga akhir bulan.
Perlu dicatat bahwa jadwal penerimaan bansos Kemensos dapat bervariasi antar daerah, tergantung pada sistem distribusi dan kesiapan masing-masing wilayah dalam menyalurkan bantuan. Pencairan dilakukan melalui PT Pos Indonesia dan bank-bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), yaitu BRI, Mandiri, BNI, dan BTN.
Mekanisme distribusi yang diterapkan oleh masing-masing lembaga penyalur juga turut mempengaruhi kecepatan pencairan di berbagai daerah. Pemerintah terus berupaya menyelaraskan dan mengoptimalkan proses penyaluran agar bansos dapat diterima oleh masyarakat yang berhak secara tepat waktu dan efisien. Dengan penyaluran bansos yang tepat sasaran, diharapkan dapat membantu meringankan beban ekonomi masyarakat, terutama menjelang hari raya Idul Fitri, serta mendorong pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.