Polri Siagakan Personel di 78 Ribu Masjid Seluruh Indonesia untuk Pengamanan Salat Idulfitri
markdown Kepolisian Republik Indonesia (Polri) telah meningkatkan kesiapsiagaan di seluruh wilayah Indonesia dalam rangka pengamanan pelaksanaan salat Idulfitri. Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memerintahkan seluruh jajaran untuk memastikan keamanan dan kelancaran ibadah salat Id yang akan diselenggarakan di lebih dari 78 ribu masjid di seluruh pelosok negeri.
"Polri telah menyiagakan personel di sekitar 78.506 masjid dan 38.390 lokasi yang digunakan untuk salat Id," ujar Jenderal Sigit usai rapat koordinasi virtual (vicon) di Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (30/3/2025). Rapat tersebut dihadiri oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Menko Polhukam Budi Gunawan, menunjukkan sinergi antara Polri, TNI, dan pemerintah dalam menjaga keamanan selama perayaan Idulfitri.
Kapolri menekankan pentingnya pengamanan tidak hanya pada saat pelaksanaan salat Id, tetapi juga selama malam takbiran. Polri telah melakukan pengamanan di 843 titik yang menjadi pusat kegiatan takbiran. "Pengamanan ini penting untuk memastikan rangkaian kegiatan malam takbir, termasuk pawai atau kegiatan keliling di beberapa wilayah, berjalan dengan aman dan kondusif," tegasnya.
Selain fokus pada pengamanan salat Id, Polri juga mempersiapkan langkah-langkah antisipasi untuk menghadapi arus balik Lebaran yang diperkirakan akan terjadi pada 5-7 April. Kapolri menjelaskan bahwa berbagai strategi telah disiapkan untuk mengurai kepadatan lalu lintas, termasuk:
- Diskon tarif tol: Pemerintah telah berkoordinasi dengan operator tol untuk memberikan diskon tarif tol pada periode tertentu guna mengurangi beban biaya perjalanan bagi para pemudik.
- Diskon tiket pesawat: Upaya koordinasi juga dilakukan dengan maskapai penerbangan untuk memberikan diskon tiket pesawat, sehingga dapat menjadi alternatif transportasi bagi masyarakat.
- Rekayasa lalu lintas: Polri akan menerapkan rekayasa lalu lintas seperti one way dan contraflow di ruas-ruas jalan tol yang berpotensi mengalami kepadatan.
- Pembebasan tarif tol: Dalam kondisi puncak arus balik, apabila terjadi kepadatan yang sangat signifikan, pemerintah mempertimbangkan untuk membebaskan tarif tol di wilayah-wilayah tertentu, seperti Cisumdawu, untuk mempercepat laju kendaraan.
Dengan persiapan matang dan koordinasi yang baik antara berbagai pihak, diharapkan perayaan Idulfitri dan arus balik Lebaran tahun ini dapat berjalan dengan aman, lancar, dan kondusif, memungkinkan masyarakat untuk bersilaturahmi dengan keluarga dan merayakan hari kemenangan dengan khidmat.