Arus Mudik Sepeda Motor Melandai, ASDP Hentikan Operasional di Ciwandan
ASDP Hentikan Layanan Sepeda Motor di Ciwandan Pasca Puncak Arus Mudik
Merak, Banten - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) secara resmi mengumumkan penghentian layanan penyeberangan bagi kendaraan roda dua (sepeda motor) melalui Pelabuhan Ciwandan, efektif mulai Minggu, 30 Maret 2025, pukul 12.00 WIB. Keputusan ini diambil seiring dengan penurunan signifikan volume pemudik yang menggunakan sepeda motor pada rute penyeberangan Merak-Bakauheni setelah melewati puncak arus mudik Lebaran 2025.
Menurut Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, penutupan sementara layanan ini merupakan langkah penyesuaian operasional perusahaan, mengingat pergerakan pemudik sepeda motor telah menunjukkan penurunan yang cukup drastis pasca puncak arus mudik. Layanan penyeberangan sepeda motor selanjutnya akan dialihkan kembali ke pelabuhan utama, yaitu Pelabuhan Merak.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengguna jasa penyeberangan, khususnya para pemudik sepeda motor, yang telah mempercayakan perjalanan mereka kepada ASDP melalui Pelabuhan Ciwandan," ujar Heru Widodo dalam keterangan resminya, Minggu (30/3/2025). "Penghentian sementara layanan ini adalah bagian dari upaya kami untuk mengefisienkan operasional dan memastikan pelayanan yang optimal bagi seluruh pengguna jasa penyeberangan."
Heru Widodo juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025, termasuk Kementerian Perhubungan, Kepolisian Republik Indonesia, mitra kerja penyeberangan, dan media massa. Koordinasi dan kolaborasi yang baik antar instansi, menurutnya, menjadi kunci sukses dalam penyelenggaraan angkutan Lebaran tahun ini.
Data Arus Mudik Lebaran 2025
Berdasarkan data yang dihimpun Posko Merak, pada hari Sabtu, 29 Maret 2025 (H-2 Lebaran), tercatat sebanyak 23.264 unit sepeda motor telah menyeberang dari Pelabuhan Ciwandan menuju Sumatera. Angka ini menunjukkan tingginya minat masyarakat untuk menggunakan sepeda motor sebagai moda transportasi mudik.
Secara keseluruhan, selama periode H-10 hingga H-2 Lebaran, jumlah penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mencapai 833.404 orang, mengalami peningkatan sebesar 7% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, total kendaraan yang telah menyeberang tercatat sebanyak 193.522 unit, meningkat 5% dibandingkan tahun lalu.
Imbauan Bagi Pemudik Arus Balik
ASDP mengimbau kepada seluruh pemudik yang akan melakukan perjalanan arus balik untuk terus memantau informasi terkini terkait layanan penyeberangan melalui aplikasi Ferizy atau kanal informasi resmi ASDP. Hal ini penting untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan perjalanan. Pemudik juga diimbau untuk membeli tiket feri secara online jauh-jauh hari sebelum keberangkatan guna menghindari antrean panjang di pelabuhan.
Selain itu, ASDP juga mengingatkan para pemudik untuk selalu menjaga keselamatan selama perjalanan, mematuhi peraturan lalu lintas, dan beristirahat yang cukup jika merasa lelah. Dengan persiapan yang matang, diharapkan perjalanan arus balik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh pemudik.
Berikut adalah poin-poin penting yang perlu diperhatikan oleh para pemudik:
- Pantau informasi terkini: Selalu perbarui informasi mengenai jadwal dan kondisi penyeberangan melalui aplikasi Ferizy atau kanal resmi ASDP.
- Beli tiket online: Pesan tiket feri secara online jauh-jauh hari untuk menghindari antrean.
- Jaga keselamatan: Patuhi peraturan lalu lintas, istirahat yang cukup, dan pastikan kendaraan dalam kondisi prima.
Dengan kerjasama dan kesadaran dari seluruh pihak, diharapkan arus balik Lebaran 2025 dapat berjalan dengan sukses dan lancar.