Demam Lapis Legit Palmerah: Warga Rela Berdesakan Demi Hidangan Lebaran Viral

Momen Idul Fitri 1446 Hijriah memicu perburuan kuliner khas, salah satunya adalah kue lapis legit yang tengah viral di kawasan Palmerah, Jakarta Barat. Fenomena ini menarik perhatian, dengan antrean panjang yang mengular di depan sebuah toko kue sederhana, menjadi pemandangan lazim menjelang hari raya.

Pada Minggu (30/3/2025), pukul 14.00 WIB, detikcom menyaksikan langsung bagaimana warga rela berdesakan di pinggir Jalan Palmerah Barat demi mendapatkan kue lapis legit idaman. Antrean mengular hingga memakan sebagian badan jalan, menunjukkan antusiasme tinggi masyarakat.

Indri, seorang warga asal Koja, Jakarta Utara, adalah salah satu dari sekian banyak pembeli yang rela mengantre di bawah terik matahari. Ia mengaku mengetahui keberadaan lapis legit viral ini dari media sosial TikTok. "Saya lihat di TikTok, di daerah Anggrek ini banyak yang jastip (jasa titip). Tapi kalau pakai jastip, harganya jadi Rp 70.000, ada tambahan Rp 10.000," ujarnya.

Indri sengaja datang jauh-jauh dari Koja untuk membeli lapis legit sebagai buah tangan saat bersilaturahmi ke rumah kerabat. Ia berharap, dengan membawa kue yang sedang viral, tuan rumah akan merasa senang dan terkesan. "Kan bawa ini (lapis legit) ke rumah tamu, buat nanggap. Pokoknya saya bela-belain ke sini, kalau bukan karena mau Lebaran, ya malas juga sih," ungkapnya.

"Ini kan lagi viral, jadi kalau orang dikasih kayaknya lebih senang ya. 'Ini yang lagi viral,' gitu kan biasanya orang-orang sukanya yang lagi viral, apa-apa dikasihnya, gitu," lanjut Indri, menjelaskan alasan di balik keputusannya untuk berburu lapis legit tersebut.

Sebelumnya, Indri sudah pernah membeli lapis legit ini melalui jasa titip. Namun, karena jasa titip langganannya sedang mudik, ia memutuskan untuk membeli sendiri. "Kalau ini sekarang (jasa titip) lagi mudik orangnya, makanya saya beli sendiri. Buat salam-salaman Lebaran, dua-dua ngasih, macam-macam, kan bawa ini ke rumah tamu, nanggap gitu, bawain," pungkasnya.

Fenomena antrean panjang demi lapis legit viral ini menjadi bukti bahwa tradisi dan tren kuliner memiliki daya tarik yang kuat, terutama saat momen-momen spesial seperti Idul Fitri. Masyarakat rela meluangkan waktu dan tenaga untuk mendapatkan hidangan istimewa yang dapat mempererat tali silaturahmi dan memberikan kebahagiaan bagi orang-orang terdekat.