Kemenhub Klaim Penurunan Signifikan Angka Kecelakaan Lalu Lintas Selama Mudik Lebaran 2025

Kemenhub Klaim Penurunan Signifikan Angka Kecelakaan Lalu Lintas Selama Mudik Lebaran 2025

CIKAMPEK - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengumumkan penurunan signifikan angka kecelakaan lalu lintas selama periode mudik Lebaran 2025. Direktur Sarana Transportasi Jalan Kemenhub, Amirullah, menyatakan bahwa terjadi penurunan sebesar 60% dibandingkan dengan periode mudik Lebaran tahun sebelumnya (2024). Pernyataan ini disampaikan melalui siaran langsung YouTube Kompas TV pada Minggu, 30 Maret 2025.

"Kita bisa melihat memang secara umum ada penurunan hampir 60 persen kecelakaan lalu lintas yang terjadi selama periode angkutan Lebaran. Memang target dari angkutan Lebaran kita adalah bagaimana menurunkan angka kecelakaan," ujar Amirullah.

Secara rinci, Amirullah menjelaskan bahwa pada periode mudik Lebaran 2025 tercatat 1.700 kejadian kecelakaan. Penurunan ini dianggap signifikan dan merupakan hasil dari upaya manajemen lalu lintas yang telah dilakukan secara maksimal oleh seluruh pemangku kepentingan terkait.

Faktor-faktor Penentu Penurunan Angka Kecelakaan

Beberapa faktor kunci yang berkontribusi terhadap penurunan angka kecelakaan ini antara lain:

  • Manajemen Lalu Lintas yang Lebih Baik: Koordinasi antar instansi terkait dalam mengatur arus lalu lintas, penempatan petugas di titik-titik rawan, dan penerapan rekayasa lalu lintas telah berjalan efektif.
  • Ramp Check Kendaraan: Kemenhub telah melakukan pemeriksaan kelaikan (ramp check) terhadap lebih dari 34.000 kendaraan untuk memastikan kondisi kendaraan prima dan meminimalisir potensi kecelakaan akibat faktor teknis.
  • Sosialisasi Keselamatan: Kampanye keselamatan berkendara yang gencar dilakukan oleh Kemenhub dan pihak terkait, menekankan pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas, beristirahat yang cukup, dan menghindari penggunaan ponsel saat berkendara.

Imbauan untuk Arus Balik

Meski angka kecelakaan menurun drastis, Amirullah tetap mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati selama periode arus balik. Ia menekankan bahwa keselamatan harus menjadi prioritas utama. Selain itu, ia juga mengingatkan masyarakat untuk memperhatikan kondisi cuaca yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebagai pertimbangan dalam perjalanan.

"Mudah-mudahan dan kita berharap masyarakat untuk lebih berhati-hati lagi dan keselamatan adalah yang paling utama," tambah Amirullah.

Kemenhub terus berupaya untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas selama periode mudik Lebaran dan arus balik. Diharapkan dengan upaya-upaya yang telah dilakukan, angka kecelakaan dapat terus ditekan dan masyarakat dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan aman dan nyaman.

Pentingnya Kesadaran dan Kepatuhan

Penurunan angka kecelakaan selama mudik Lebaran 2025 menjadi indikasi positif bahwa upaya-upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah dan pihak terkait mulai membuahkan hasil. Namun, kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan lalu lintas tetap menjadi kunci utama untuk menciptakan perjalanan yang aman dan selamat. Diharapkan tren positif ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan di masa mendatang.