AS Roma Ukir Rekor Kemenangan Beruntun, Mimpi Liga Champions Kembali Bergejolak

AS Roma Raih Kemenangan Ketujuh Beruntun di Serie A, Asa Liga Champions Membara

AS Roma menunjukkan performa impresif dengan meraih kemenangan ketujuh beruntun di Serie A, setelah menaklukkan Lecce dengan skor tipis 1-0 di Stadion Via del Mare, Minggu (30/3/2025). Gol tunggal Artem Dovbyk menjadi penentu kemenangan krusial bagi Giallorossi dalam laga tersebut.

Kemenangan ini tidak hanya memperpanjang rekor positif Roma, tetapi juga menghidupkan kembali harapan mereka untuk mengamankan tiket ke Liga Champions musim depan. Terakhir kali Roma mencatatkan rentetan kemenangan serupa adalah pada periode Januari-Maret 2016, dengan delapan kemenangan berturut-turut.

Dengan tambahan tiga poin, Roma kini menduduki peringkat keenam klasemen sementara Serie A dengan koleksi 52 poin dari 30 pertandingan. Mereka hanya terpaut empat poin dari zona Liga Champions, sebuah pencapaian yang sebelumnya tampak sulit diraih.

Gelandang andalan Roma, Bryan Cristante, mengungkapkan keterkejutannya atas peluang timnya untuk finis di zona Liga Champions, mengingat performa yang kurang konsisten di awal musim.

"Anda tidak mungkin meraih tujuh kemenangan beruntun tanpa memiliki kualitas yang mumpuni," ujar Cristante kepada Football Italia.

"Target awal kami adalah memasuki bulan April dengan tetap berada dalam persaingan untuk zona Eropa, dan kami telah berhasil mewujudkannya."

Cristante menambahkan, "Mungkin kami tidak pernah membayangkan akan berada dalam persaingan untuk Liga Champions, tetapi ini adalah momentum yang sudah lama tidak kami rasakan di Roma. Sekarang kami berada di sini, kami harus berjuang sekuat tenaga untuk meraihnya."

Kemenangan atas Lecce menjadi bukti nyata transformasi Roma di bawah kepemimpinan pelatih baru. Soliditas lini belakang, kreativitas lini tengah, dan ketajaman lini depan menjadi kunci keberhasilan Il Lupi dalam beberapa pekan terakhir.

Perjalanan Roma menuju Liga Champions masih panjang dan penuh tantangan. Namun, dengan semangat juang yang tinggi dan performa yang konsisten, bukan tidak mungkin bagi mereka untuk mewujudkan mimpi tersebut.

Analisis Pertandingan:

  • Dominasi Roma: Roma menunjukkan dominasi permainan sepanjang pertandingan, dengan penguasaan bola yang lebih baik dan menciptakan lebih banyak peluang mencetak gol.
  • Soliditas Lini Belakang: Lini belakang Roma tampil solid dan disiplin, berhasil meredam serangan-serangan Lecce dan menjaga gawang tetap aman.
  • Efektivitas Serangan: Meskipun hanya mencetak satu gol, Roma menunjukkan efektivitas dalam memanfaatkan peluang yang ada. Gol Dovbyk menjadi bukti ketajamannya di depan gawang.

Pemain Kunci:

  • Artem Dovbyk: Gol tunggalnya menjadi penentu kemenangan Roma.
  • Bryan Cristante: Motor serangan Roma di lini tengah, dengan visi dan umpan-umpan akurat.
  • Chris Smalling: Tampil kokoh di lini belakang, memimpin pertahanan Roma dengan baik.

Tantangan ke Depan:

Roma harus mampu mempertahankan momentum positif ini dan terus meraih kemenangan dalam pertandingan-pertandingan selanjutnya. Konsistensi performa akan menjadi kunci untuk mengamankan tempat di zona Liga Champions.