Antisipasi Lonjakan Arus Mudik, Polrestabes Medan Kerahkan Ribuan Personel
Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Polrestabes Medan mengambil langkah antisipatif dengan meningkatkan pengamanan dan pengaturan lalu lintas di wilayah hukumnya. Peningkatan signifikan volume kendaraan yang terpantau menjadi perhatian utama, mendorong pihak kepolisian untuk mengerahkan ribuan personel guna memastikan kelancaran dan keamanan arus mudik.
Lonjakan Volume Kendaraan Mencapai 51 Persen
Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, Kapolrestabes Medan, mengungkapkan bahwa berdasarkan data dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas), terjadi lonjakan volume kendaraan sebesar 51 persen di Kota Medan. Kenaikan ini mengindikasikan pergerakan masyarakat yang hendak mudik ke kampung halaman atau berlibur selama libur Lebaran.
Pengerahan Personel dan Pos Pengamanan Terpadu
Menanggapi lonjakan ini, Polrestabes Medan telah menyiagakan 1.154 personel yang ditempatkan di 13 pos pengamanan terpadu. Selain itu, lebih dari 500 titik pengamanan juga didirikan di berbagai lokasi strategis, termasuk pusat perbelanjaan, jalur-jalur utama yang ramai dilalui kendaraan, dan tempat-tempat wisata.
Fokus Pengamanan Jalur Medan-Berastagi
Salah satu fokus utama pengamanan adalah jalur Medan-Berastagi, yang merupakan jalur vital penghubung Kota Medan dengan kawasan wisata di dataran tinggi Karo. Mengingat potensi risiko longsor di beberapa titik di jalur ini, Polrestabes Medan berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, Pemerintah Kota Medan, dan pihak kementerian terkait untuk melakukan pemantauan dan mitigasi.
- Koordinasi Lintas Instansi: Koordinasi intensif dilakukan untuk memastikan penanganan cepat dan tepat jika terjadi bencana alam atau gangguan keamanan.
- Imbauan Keselamatan: Pengguna jalan diimbau untuk berhati-hati saat melintasi jalur Medan-Berastagi, terutama saat kondisi cuaca buruk. Perhatikan rambu-rambu lalu lintas dan ikuti arahan petugas di lapangan.
Antisipasi Kepadatan Malam Takbiran
Polrestabes Medan juga mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas yang mungkin terjadi pada malam takbiran. Tradisi perayaan malam takbiran seringkali memicu peningkatan aktivitas masyarakat di pusat kota, yang dapat menyebabkan kemacetan. Pihak kepolisian akan melakukan rekayasa lalu lintas jika diperlukan untuk mengurai kepadatan dan memastikan kelancaran arus kendaraan.
Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas dan menjaga keamanan selama perayaan Idul Fitri. Dengan kerjasama dan kesadaran dari seluruh pihak, diharapkan perayaan Idul Fitri tahun ini dapat berjalan dengan aman, lancar, dan kondusif.