Bus Bintang Utara Terlibat Tabrakan dengan Calya di Rohil, Arus Mudik Sempat Terganggu
Kecelakaan lalu lintas melibatkan bus Bintang Utara dan sebuah mobil Calya terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), wilayah Rokan Hilir (Rohil), Riau, pada Sabtu (29/3/2025). Insiden ini sempat menyebabkan kemacetan arus lalu lintas, terutama karena bertepatan dengan meningkatnya volume kendaraan mudik.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Rokan Hilir, AKP Luthfi Indra Praja, mengkonfirmasi kejadian tersebut dan memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Kecelakaan terjadi di Desa Teluk Berembun, Kecamatan Tanah Putih.
"Berdasarkan hasil investigasi awal, bus Bintang Utara dengan nomor polisi BK 7172 UA, yang dikemudikan oleh Mando Sitorus, melaju dari arah Bagan Batu menuju Duri. Diduga, bus melaju dengan kecepatan tinggi," ujar AKP Luthfi.
Kronologis kejadian bermula ketika mobil Calya dengan nomor polisi BM 1635 SW, yang dikemudikan oleh Fauzi Harahap, berada di depan bus dan melakukan pengereman mendadak untuk menghindari tabrakan dengan kendaraan di depannya.
"Pengemudi bus diduga kehilangan kendali dan tidak dapat menghindari tabrakan. Akibatnya, bus menabrak bagian belakang mobil Calya," jelas AKP Luthfi.
Benturan keras menyebabkan mobil Calya terdorong ke bahu jalan sebelah kiri dan masuk ke area di bawah pipa Pertamina. Kondisi mobil Calya mengalami kerusakan parah akibat kejadian tersebut.
Berikut adalah poin-poin penting terkait insiden ini:
- Lokasi: Desa Teluk Berembun, Kecamatan Tanah Putih, Rokan Hilir, Riau.
- Waktu: Sabtu, 29 Maret 2025, pagi hari.
- Kendaraan Terlibat: Bus Bintang Utara BK 7172 UA dan mobil Calya BM 1635 SW.
- Penyebab Diduga: Bus Bintang Utara melaju dengan kecepatan tinggi dan pengemudi Calya melakukan pengereman mendadak.
- Akibat: Mobil Calya mengalami kerusakan berat.
- Korban Jiwa: Tidak ada.
- Dampak Lalu Lintas: Sempat terjadi kemacetan arus mudik, namun berhasil diurai oleh petugas kepolisian.
AKP Luthfi menambahkan bahwa personel kepolisian telah diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan pengaturan lalu lintas dan olah tempat kejadian perkara (TKP). Arus lalu lintas berhasil dinormalisasi dalam waktu singkat berkat kesigapan petugas.
Pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh pengguna jalan, khususnya para pemudik, untuk selalu berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Mengingat peningkatan volume kendaraan selama musim mudik, penting untuk menjaga kecepatan kendaraan dan menjaga jarak aman dengan kendaraan lain guna menghindari potensi kecelakaan. Selain itu, pengemudi diimbau untuk beristirahat yang cukup apabila merasa lelah agar tetap fokus selama berkendara.