Insiden di Balik Layar: Maskot Manchester City Laporkan Erling Haaland atas Dugaan Pemukulan

Insiden di Balik Layar Etihad: Maskot City Laporkan Haaland ke Polisi

Sebuah insiden mengejutkan terjadi di balik layar klub sepak bola Manchester City, melibatkan striker andalan mereka, Erling Haaland, dan seorang wanita yang bertugas sebagai maskot klub, Moonbeam. Dilaporkan bahwa Moonbeam, yang identitasnya dirahasiakan, mengajukan laporan ke polisi atas dugaan pemukulan yang dilakukan oleh Haaland beberapa saat sebelum pertandingan melawan Southampton pada Oktober tahun lalu.

Menurut laporan yang beredar, insiden bermula ketika Moonbeam merasa kepalanya terbentur sesuatu. Awalnya, ia mengira terkena bola nyasar, namun kemudian diberitahu oleh rekannya bahwa Erling Haaland-lah yang melakukannya.

"Apa yang mengenai kepala saya?" kenang Moonbeam. "Dia (rekan) bilang, itu Erling Haaland. Dia memukulmu dari belakang."

Akibat insiden tersebut, Moonbeam dilarikan ke rumah sakit dan didiagnosis mengalami gegar otak serta cedera leher. Ia mengalami serangkaian gejala seperti mual, pusing, dan sakit kepala berdenyut-denyut.

"Saya sangat kesal dan menangis, kepala saya berdenyut-denyut, dan saya rasa saya syok," ujarnya. "Saya kemudian menyadari dia datang dari belakang dan memukul kepala saya, lalu menyandarkannya di kepala saya."

Investigasi Internal dan Laporan ke Polisi

Setelah insiden tersebut, kepala kesehatan dan keselamatan Manchester City, Paul Kenyon, melakukan pengecekan melalui rekaman CCTV. Namun, Moonbeam merasa bahwa klub berusaha melindungi Haaland.

"Saya bertanya apakah ada yang berbicara dengan Erling dan dia berkata, 'Tidak, mereka tidak ingin mengganggunya,'" ungkapnya. "Saya tersinggung karena sayalah yang terluka, tetapi sayalah yang ditanyai semua pertanyaan itu."

Investigasi internal klub menyimpulkan bahwa Haaland tidak bermaksud menyerang Moonbeam, melainkan hanya "menyenggolnya" sebagai bentuk sapaan.

"Erling Haaland selalu menyentuh bagian belakang atau kepala Moonbeam dengan lembut sebagai bentuk pengakuan," demikian pernyataan dalam laporan penyelidikan klub.

Merasa tidak puas dengan hasil investigasi internal klub, Moonbeam kemudian mengajukan laporan ke polisi. Namun, pihak kepolisian tidak menemukan cukup bukti untuk melanjutkan kasus tersebut.

Pernyataan Manchester City

Manchester City telah mengeluarkan pernyataan resmi terkait insiden ini. Klub menegaskan bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan Haaland dengan sengaja memukul Moonbeam. Mereka juga menyinggung laporan polisi yang tidak membuahkan hasil.

"Kami juga mengetahui bahwa ada pengaduan yang diajukan ke Kepolisian Greater Manchester dan tidak ada tindakan lebih lanjut yang diambil oleh mereka," demikian pernyataan resmi klub.

Akhir Kontrak dan Dampak Emosional

Moonbeam sendiri telah meninggalkan Manchester City sejak Desember lalu setelah gagal dalam wawancara perpanjangan kontraknya. Insiden ini jelas memberikan dampak emosional yang mendalam baginya.

Insiden ini menimbulkan pertanyaan tentang perlakuan terhadap staf pendukung di klub sepak bola profesional dan pentingnya menjaga keselamatan dan kesejahteraan semua pihak yang terlibat, termasuk maskot yang menghibur para penggemar.

Rangkuman Poin Penting:

  • Maskot Manchester City, Moonbeam, melaporkan Erling Haaland atas dugaan pemukulan.
  • Insiden terjadi sebelum pertandingan melawan Southampton.
  • Moonbeam mengalami gegar otak dan cedera leher.
  • Investigasi internal klub menyimpulkan Haaland hanya "menyenggol" Moonbeam.
  • Laporan polisi tidak membuahkan hasil.
  • Moonbeam meninggalkan Manchester City setelah gagal dalam wawancara perpanjangan kontrak.