Kemenag Gelar Sidang Isbat Penentuan 1 Syawal 1446 H

Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Agama (Kemenag), akan melaksanakan sidang isbat untuk menentukan awal bulan Syawal 1446 Hijriah atau Hari Raya Idul Fitri 2025. Sidang penting ini dijadwalkan pada hari Sabtu, 29 Maret 2025, dan akan menjadi penentu bagi jutaan umat Muslim di Indonesia dalam merayakan hari kemenangan setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

Rangkaian Acara Sidang Isbat

Sidang isbat akan diselenggarakan di Kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat. Prosesnya akan dimulai dengan seminar mengenai posisi hilal yang terbuka untuk umum. Setelah itu, sidang isbat akan dilaksanakan secara tertutup untuk umum, di mana para ahli falak dan perwakilan organisasi Islam akan bermusyawarah untuk menentukan apakah hilal sudah terlihat atau belum.

Berikut adalah perkiraan rangkaian acara sidang isbat:

• 16.30 WIB: Seminar posisi hilal (terbuka untuk umum)
• 18.30 WIB: Pelaksanaan sidang isbat (tertutup untuk umum)
• 19.05 WIB: Pengumuman resmi penetapan 1 Syawal 1446 H

Pemantauan Hilal di Seluruh Nusantara

Sebagai bagian dari proses penentuan awal Syawal, Kemenag akan melakukan pemantauan hilal secara serentak di berbagai lokasi strategis di seluruh Indonesia. Lokasi-lokasi ini dipilih berdasarkan perhitungan astronomis yang memungkinkan visibilitas hilal yang optimal. Menteri Agama, Nasaruddin Umar, sebelumnya telah mengkonfirmasi bahwa tim pemantau hilal dari berbagai ormas Islam dan Kemenag akan disebar di seluruh pelosok negeri.

Beberapa lokasi pemantauan hilal yang telah ditetapkan antara lain:

Sumatra:

• Aceh: Observatorium Tgk Chiek Kuta Karang, Lhoknga
• Sumatra Utara: Anjungan Lantai IX Kantor Gubernur Sumatra Utara, Medan
• Sumatra Barat: Rooftop Hotel Rangkayo Basa Syofyan Inn, Padang
• Riau: Rooftop Premier Hotel, Pekanbaru
• Kepulauan Riau: Pantai Setumu Dompak, Kota Tanjungpinang

Jawa:

• DKI Jakarta: Gedung Kanwil Kemenag DKI Jakarta
• Jawa Barat: POB Gunung Putri, Kota Banjar
• Jawa Tengah: Pantai Binangun, Rembang
• DI Yogyakarta: POB Syekh Bela Belu, Parangtritis, Bantul
• Jawa Timur: Bukit Condrodipo, Gresik

Kalimantan:

• Kalimantan Barat: Pantai Indah, Sungai Kakap, Kubu Raya
• Kalimantan Timur: Puncak Hotel Five Premiere, Samarinda
• Kalimantan Selatan: Rooftop Zuri Express Hotel, Banjarmasin

Sulawesi dan Wilayah Lainnya:

• Sulawesi Selatan: Delf Apartemen, Makassar
• Sulawesi Tengah: Gedung Observasi, Donggala
• Maluku: Halaman Samping Rumah Dinas Wakil Gubernur, Ambon
• Papua: The Hele'yo Yobeh, Sentani, Jayapura

Prediksi dan Harapan

Sejumlah ahli astronomi, termasuk Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika BRIN, Thomas Djamaluddin, memprediksi bahwa Idul Fitri 2025 akan jatuh pada tanggal 31 Maret. Prediksi ini didasarkan pada kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura) yang mempertimbangkan visibilitas hilal.

PP Muhammadiyah juga telah menetapkan bahwa 1 Syawal 1446 H jatuh pada tanggal 31 Maret 2025 berdasarkan perhitungan hisab. Meskipun demikian, hasil sidang isbat Kemenag tetap menjadi acuan resmi bagi pemerintah dan sebagian besar umat Islam di Indonesia.

Masyarakat dapat menyaksikan pengumuman resmi hasil sidang isbat melalui siaran langsung di kanal YouTube Kemenag RI dan Bimas Islam TV. Sidang isbat ini diharapkan dapat menghasilkan keputusan yang adil dan bijaksana, sehingga seluruh umat Islam di Indonesia dapat merayakan Idul Fitri dengan khidmat dan penuh kebahagiaan.