Antrean Kendaraan Mengular di Cileunyi, Polisi Siagakan Personel Jelang Lebaran
Arus Mudik Meningkat, Cileunyi Dipadati Kendaraan Menjelang Lebaran
Jelang Hari Raya Idul Fitri, arus lalu lintas di gerbang Tol Cileunyi mengalami peningkatan signifikan, menyebabkan antrean panjang kendaraan yang mengular hingga ke underpass arah Rancaekek, Kabupaten Bandung. Kepadatan mulai terasa sejak Jumat malam (28/3/2025) pukul 23.00 WIB, didominasi oleh kendaraan roda empat dari arah Jakarta, termasuk bus.
Kombes Pol Aldi Subartono, Kapolresta Bandung, mengungkapkan bahwa lonjakan volume kendaraan ini terjadi pada H-3 Lebaran. Data menunjukkan, dari pukul 15.00 hingga 21.00 WIB, sebanyak 11.000 kendaraan keluar dari Exit Tol Cileunyi. Secara kumulatif, sejak pukul 00.00 hingga 21.00 WIB, total 33.403 kendaraan tercatat melintasi gerbang tol tersebut.
Penanganan Kepadatan dan Koordinasi Lintas Wilayah
Menyikapi kepadatan yang terjadi, Polresta Bandung telah menerjunkan personel untuk mengatur lalu lintas di sekitar underpass dan jalur arteri menuju Rancaekek. Tujuannya adalah memastikan arus kendaraan tetap bergerak dan tidak terjadi stuck total. Upaya serupa juga dilakukan di jalur Nagreg, di mana kepadatan sempat terjadi menjelang waktu berbuka puasa hingga pukul 21.00 WIB. Hal ini dipicu oleh aktivitas bubaran pabrik dan pemudik yang memilih berbuka puasa di rest area wilayah Limbangan, Kabupaten Garut.
Polresta Bandung juga berkoordinasi dengan Polres Sumedang dan Polres Garut untuk mengatasi kepadatan lalu lintas. Koordinasi ini penting karena arus lalu lintas bersifat dinamis dan saling terkait antar wilayah. Artinya kepadatan di satu wilayah dapat berdampak pada wilayah lainnya.
Belum Ada Penerapan One Way, Antisipasi Puncak Arus Mudik Lanjutan
Meski terjadi kepadatan, kepolisian belum memberlakukan rekayasa lalu lintas seperti one way sepenggal. Penilaian sementara menunjukkan bahwa situasi masih dapat dikendalikan dengan penempatan personel untuk mengatur arus lalu lintas.
Kapolresta Bandung memprediksi puncak arus mudik telah terjadi pada H-4 (Kamis, 27/3/2025). Namun, ia tetap mengantisipasi potensi lonjakan arus mudik lanjutan hingga Sabtu (29/3/2025). Antisipasi ini dilakukan mengingat adanya kemungkinan masyarakat yang memilih mudik setelah berbuka puasa atau setelah santap sahur. Pihaknya memprediksi, dini hari setelah sahur akan terjadi peningkatan volume kendaraan.
Data dari Jasa Marga mencatat, hingga pukul 23.00 WIB, sebanyak 35.603 kendaraan telah melintas di Tol Cileunyi. Angka ini mengindikasikan peningkatan signifikan dibandingkan hari-hari biasa dan menjadi perhatian serius bagi pihak kepolisian untuk terus melakukan pengaturan dan pengendalian lalu lintas.
Berikut beberapa poin penting dalam penanganan arus mudik di Cileunyi:
- Peningkatan Volume Kendaraan: Arus lalu lintas meningkat signifikan menjelang Lebaran.
- Penempatan Personel: Polisi diterjunkan untuk mengatur lalu lintas di titik-titik rawan macet.
- Koordinasi Lintas Wilayah: Koordinasi dengan Polres tetangga untuk penanganan arus lalu lintas yang komprehensif.
- Antisipasi Lonjakan Lanjutan: Kepolisian mengantisipasi potensi lonjakan arus mudik hingga Sabtu.
- Belum Ada One Way: Rekayasa lalu lintas one way belum diberlakukan, situasi masih terkendali dengan pengaturan manual.
Dengan persiapan dan koordinasi yang matang, diharapkan arus mudik di Cileunyi dan sekitarnya dapat berjalan lancar dan aman, sehingga masyarakat dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga tercinta.