Bank Mandiri Umumkan Pembagian Dividen Rp466 Per Lembar Saham dan Perubahan Jajaran Direksi

Jakarta, [Tanggal Hari Ini] - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mengumumkan pembagian dividen tunai sebesar Rp43,51 triliun untuk tahun buku 2024, setara dengan Rp466 per lembar saham. Keputusan strategis ini disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang berlangsung pada 25 Maret 2025.

Menurut keterangan resmi dari Sekretaris Perusahaan BMRI, M Ashidiq Iswara, dividen ini akan diberikan kepada para pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) atau recording date pada 15 April 2025. Jadwal lengkap pembagian dividen adalah sebagai berikut:

• Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 11 April 2025
• Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 14 April 2025
• Cum Dividen di Pasar Tunai: 15 April 2025
• Ex Dividen di Pasar Tunai: 16 April 2025
• Recording Date: 15 April 2025 hingga pukul 16.00 WIB
• Tanggal Pembayaran Dividen: 23 April 2025

Dividen yang dibagikan ini merepresentasikan dividend payout ratio (DPR) sebesar 78% dari total laba bersih Bank Mandiri pada tahun 2024, yang mencapai Rp55,78 triliun.

Perubahan Susunan Direksi dan Komisaris

Selain pengumuman dividen, RUPST Bank Mandiri 2025 juga menetapkan perubahan signifikan dalam susunan direksi dan komisaris perusahaan. Perubahan ini menunjukkan komitmen Bank Mandiri untuk terus memperkuat jajaran kepemimpinan dalam menghadapi tantangan dan peluang di industri perbankan.

Berikut adalah rincian perubahan dalam susunan komisaris dan direksi:

• Komisaris Utama/Komisaris Independen: Kuswiyoto menggantikan Muhammad Chatib Basri.
• Komisaris: Yuliot, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), ditunjuk sebagai komisaris, mengisi posisi yang sebelumnya kosong.
• Direktur Utama: Darmawan Junaidi kembali menjabat sebagai Direktur Utama untuk periode 2025-2030.
• Wakil Direktur Utama: Riduan diangkat menggantikan Alexandra Askandar.
• Direktur Keuangan: Novita Widya Anggraini menggantikan Sigit Prastowo.
• Direktur Human Capital & Compliance: Eka Fitria menggantikan posisi sebelumnya.
• Managing Director di BPI Danantara: Rohan Hafas dan Agus Dwi Handaya, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Hubungan Kelembagaan dan Direktur Kepatuhan & SDM.

Perubahan ini masih menunggu persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) setelah melalui proses uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test).

Rencana Buyback Saham

Dalam RUPST tersebut, Bank Mandiri juga menyetujui rencana pembelian kembali (buyback) saham senilai Rp1,17 triliun. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan nilai bagi para pemegang saham dan akan didanai dari kas internal perusahaan.

Sepanjang tahun 2024, Bank Mandiri berhasil mencatatkan laba bersih konsolidasi sebesar Rp55,8 triliun, meningkat 1,31% dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan penyaluran kredit dan pertumbuhan dana pihak ketiga.

Keputusan-keputusan strategis yang diambil dalam RUPST 2025 ini diharapkan dapat semakin memperkokoh posisi Bank Mandiri sebagai salah satu pemimpin di industri perbankan nasional dan memberikan nilai tambah yang berkelanjutan bagi para pemegang saham.