Gubernur Bengkulu Tegaskan Larangan Study Tour Demi Lindungi Ekonomi Keluarga Siswa
Gubernur Bengkulu Pertahankan Larangan Study Tour: Prioritaskan Kesejahteraan Wali Murid
Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, secara tegas menyatakan tetap memberlakukan larangan kegiatan study tour bagi sekolah-sekolah di wilayahnya. Keputusan ini diambil meskipun Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) memberikan lampu hijau untuk kegiatan serupa secara nasional.
Alasan utama di balik kebijakan ini adalah untuk melindungi wali murid dari beban biaya yang dinilai memberatkan. Gubernur Helmi Hasan memahami betul kondisi ekonomi masyarakat Bengkulu, di mana banyak keluarga yang merasa terbebani dengan biaya tambahan seperti study tour dan acara perpisahan sekolah. Kebijakan ini senada dengan langkah serupa yang pernah diambil oleh mantan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang juga berfokus pada meringankan beban finansial orang tua siswa dan menekankan aspek keselamatan.
Aspirasi Masyarakat Jadi Landasan Kebijakan
Larangan study tour ini bukan tanpa alasan. Gubernur Helmi Hasan mengungkapkan bahwa ia menerima banyak keluhan dari orang tua siswa yang merasa kesulitan untuk memenuhi biaya study tour. Keluhan-keluhan ini disampaikan langsung kepada gubernur melalui berbagai saluran komunikasi, termasuk sambungan telepon dan sesi live di platform TikTok. Melalui interaksi langsung ini, Gubernur Helmi Hasan dapat memahami secara mendalam permasalahan yang dihadapi masyarakat Bengkulu.
"Orang tua wali murid itu curhat ke gubernur tentang kesulitan-kesulitan kehidupan mereka dengan ditambah lagi beban biaya study tour dan perpisahan," ungkap Gubernur Helmi Hasan.
Syarat Kelonggaran: Tidak Memberatkan Wali Murid
Meski melarang study tour yang memberatkan, Gubernur Helmi Hasan tidak sepenuhnya menutup pintu bagi kegiatan edukatif di luar sekolah. Ia memberikan syarat, bahwa kegiatan study tour diperbolehkan jika tidak membebani wali murid secara finansial. Artinya, jika sekolah dapat menyelenggarakan study tour dengan biaya terjangkau atau bahkan gratis, kegiatan tersebut tetap dapat dilaksanakan.
"Jadi kalau Pak Menteri membolehkan, kita juga perbolehkan asalkan study tour-nya tidak memberatkan wali murid. Itu intinya, asalkan tidak memberatkan wali murid," tegasnya.
Kebijakan Gubernur Bengkulu ini menunjukkan komitmennya untuk mendengarkan aspirasi masyarakat dan mengambil langkah-langkah yang berpihak pada kesejahteraan rakyat. Larangan study tour adalah salah satu upaya untuk meringankan beban ekonomi keluarga siswa dan memastikan bahwa semua anak memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas tanpa terbebani masalah finansial.
Daftar Poin Penting:
- Larangan study tour di Bengkulu tetap berlaku.
- Alasan utama: Meringankan beban biaya wali murid.
- Aspirasi masyarakat menjadi dasar kebijakan.
- Study tour diperbolehkan jika tidak memberatkan wali murid.
- Gubernur Helmi Hasan berkomitmen pada kesejahteraan rakyat.