Perjalanan Mudik Penuh Tantangan: Pemudik Keluhkan Macet Panjang di Tol Trans Jawa

Arus Mudik 2025: Perjalanan Karawang-Pekalongan Memakan Waktu 12 Jam Akibat Kemacetan

Momentum mudik Lebaran tahun 2025 diwarnai dengan keluhan sejumlah pemudik yang terjebak kemacetan parah di ruas Tol Trans Jawa. Kondisi ini menyebabkan waktu tempuh perjalanan menjadi jauh lebih lama dari perkiraan, bahkan mencapai belasan jam.

Salah seorang pemudik, Yulianto, menceritakan pengalamannya menempuh perjalanan dari Tangerang menuju Klaten. Ia berangkat dari Tangerang sekitar pukul 05.00 WIB dan baru tiba di Pekalongan sekitar pukul 18.30 WIB. "Wah macet Pak. Saya dari Tangerang habis subuh, jam 05.00 WIB. Sekarang berbuka di Pekalongan," ujarnya saat ditemui di Rest Area 338 A Pekalongan, Kamis (27/3/2025) malam. Yulianto menambahkan, normalnya perjalanan Tangerang-Klaten hanya membutuhkan waktu sekitar 8 jam.

Menurutnya, kemacetan mulai terasa di KM 44 hingga KM 47, kemudian berlanjut di KM 103. "Saya keluar dari rest area KM 132 itu ternyata one way dibuka, tapi ditutup lagi sampai Kanci," ungkapnya. Yulianto mengaku sengaja memilih mudik pada H-4 Lebaran untuk menghindari kemacetan yang diprediksi akan terjadi pada hari Jumat dan Sabtu. Namun, perkiraannya meleset, dan ia tetap terjebak macet selama lebih dari 12 jam.

"Tahun lalu saya mudik H-4 lancar. Memilih berangkat hari ini karena besok kan sudah mulai cuti bersama. Takut macet. Eh malah tadi kena macet, 12 jam lebih baru sampai Pekalongan," keluhnya. Karena kondisi rest area yang penuh sesak, Yulianto dan keluarganya terpaksa berbuka puasa di bahu jalan.

Kisah serupa juga dialami oleh Kiki, pemudik yang berangkat dari Karawang menuju Salatiga. Ia berangkat dari Karawang sekitar pukul 05.30 WIB dan baru tiba di Pekalongan setelah menempuh perjalanan selama 13 jam. "Berangkat dari Karawang jam 05.30 WIB lumayan masih lancar. Sampai Cirebon macet. Biasanya normal 3-4 jam sampai Cirebon. Ini tadi perjalanan sampai 9 jam," kata Kiki di Rest area 338 A Pekalongan.

Kiki menyebutkan bahwa titik kemacetan terparah terjadi di Cirebon. Ia juga memilih mudik pada H-4 Lebaran dengan harapan terhindar dari kemacetan, namun ternyata tetap terjebak dalam kepadatan lalu lintas.

Faktor-faktor Penyebab Kemacetan

Kemacetan parah yang dialami para pemudik ini diduga disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Volume kendaraan yang meningkat: Arus mudik Lebaran selalu disertai dengan peningkatan volume kendaraan yang signifikan di jalan tol, terutama pada H-7 hingga H-1 Lebaran.
  • Keterbatasan kapasitas jalan: Kapasitas jalan tol yang ada belum mampu menampung lonjakan volume kendaraan yang terjadi selama musim mudik.
  • Manajemen lalu lintas yang belum optimal: Koordinasi antara pihak kepolisian, pengelola jalan tol, dan instansi terkait dalam mengatur lalu lintas masih perlu ditingkatkan.
  • Keterlambatan penanganan gangguan: Gangguan lalu lintas seperti kecelakaan atau kerusakan kendaraan dapat menyebabkan kemacetan yang lebih parah.

Imbauan Bagi Pemudik

Mengingat kondisi kemacetan yang terjadi, para pemudik diimbau untuk:

  • Mempersiapkan diri dengan baik: Pastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima, membawa perbekalan yang cukup, dan istirahat yang cukup sebelum melakukan perjalanan.
  • Memantau informasi lalu lintas: Ikuti perkembangan informasi lalu lintas melalui radio, aplikasi peta digital, atau media sosial untuk mengetahui kondisi jalan dan mencari alternatif rute.
  • Berangkat lebih awal atau memilih waktu perjalanan yang tidak terlalu padat: Hindari berangkat pada puncak arus mudik untuk mengurangi risiko terjebak kemacetan.
  • Mematuhi rambu lalu lintas dan arahan petugas: Disiplin dalam berlalu lintas dan mengikuti arahan petugas dapat membantu melancarkan arus lalu lintas.
  • Bersabar dan tetap waspada: Kondisi kemacetan dapat memicu stres dan kelelahan, oleh karena itu penting untuk tetap sabar, waspada, dan menjaga emosi selama perjalanan.

Diharapkan dengan persiapan yang matang dan kerjasama dari semua pihak, perjalanan mudik Lebaran tahun ini dapat berjalan lebih lancar dan aman.